Sentimen
Negatif (88%)
12 Okt 2024 : 07.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjar

Perjuangan dan pengorbanan Pangeran Antasari untuk kemerdekaan

12 Okt 2024 : 07.05 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

(Instagram.com/sejarahkalsel.id) 11 Oktober 1862: Perjuangan dan pengorbanan Pangeran Antasari untuk kemerdekaan Dalam Negeri    Calista Aziza    Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:00 WIB

Elshinta.com - Pangeran Antasari, yang lahir pada tahun 1809, adalah salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Kalimantan. Beliau dikenal sebagai pemimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda, khususnya dalam Perang Banjar yang berlangsung dari tahun 1859 hingga 1862. Pangeran Antasari tidak hanya dikenang sebagai pejuang yang gigih, tetapi juga sebagai simbol perlawanan masyarakat Banjar terhadap penjajahan.

Pangeran Antasari adalah keturunan dari keluarga kerajaan Kesultanan Banjar. Sejak muda, ia sudah terpapar dengan nilai-nilai kepemimpinan dan perjuangan. Pendidikan dan lingkungan keluarganya membentuk karakter serta pandangannya tentang pentingnya mempertahankan tanah air dari penjajahan asing.

Perang Banjar dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintahan kolonial Belanda yang semakin menekan kehidupan masyarakat lokal. Pada tahun 1859, Pangeran Antasari bersama para pengikutnya mengangkat senjata untuk melawan Belanda. Perang ini berlangsung selama empat tahun dan melibatkan banyak pertempuran sengit antara pasukan Pangeran Antasari dan tentara Belanda.

Meskipun perjuangan tersebut tidak berjalan mulus dan banyak mengalami kekalahan, semangat juang Pangeran Antasari dan pasukannya tidak pernah padam. Mereka menggunakan taktik gerilya untuk menghadapi pasukan Belanda yang lebih kuat secara jumlah dan perlengkapan.

Setelah berjuang selama bertahun-tahun, Pangeran Antasari ditangkap oleh Belanda pada tahun 1862. Meskipun demikian, perjuangan dan keteguhan hati Pangeran Antasari menginspirasi banyak orang, baik pada masa itu maupun setelahnya. Ia dianggap sebagai pahlawan yang memperjuangkan hak dan kemerdekaan rakyat Banjar.

Pangeran Antasari meninggal dunia pada tanggal 11 Oktober 1862 di pengasingan setelah ditangkap. Meskipun hidupnya berakhir dalam situasi sulit, perjuangan dan warisannya tetap dikenang hingga kini sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan di Indonesia.

Pangeran Antasari dikenang sebagai simbol nasionalisme dan keberanian. Banyak tempat di Kalimantan Selatan yang dinamai untuk menghormatinya, dan namanya diabadikan dalam berbagai bentuk seni dan budaya. Pada tahun 1964, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan Pangeran Antasari sebagai pahlawan nasional.

Sumber : Sumber Lain

Sentimen: negatif (88.9%)