Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Rolls-Royce
Kasus: korupsi, Tipikor
Tokoh Terkait
Sandra Dewi Jelaskan Kepemilikan 141 Perhiasan yang Disita Kejagung
Beritasatu.com
Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Selebritas Sandra Dewi masih bersikeras mempertahankan harta bendanya yang diklaim hasil jerih payahnya sendiri, bukan pemberian suaminya, Harvey Moeis. Misalnya, Sandra Dewi mengaku memiliki 141 perhiasan yang bukan pemberian Harvey.
Hal itu diungkapkan Sandra Dewi saat memberikan keterangan dalam sidang dugaan korupsi terkait tata niaga komoditas timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Kamis, (10/10/2024).
"Itu hasil dan pemberian dari endorse saya dari beberapa brand," kata Sandra Dewi.
Dalam persidangan tersebut, ibu dua anak tersebut menegaskan dan membantah berbagai tuduhan mengenai barang-barang berharga yang disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) lantaran diduga pemberian dari Harvey Moeis.
Selain perhiasan, Sandra mengeklaim dua mobil mewah jenis Rolls Royce dan Mini Cooper, yang sebelumnya dituduhkan sebagai hasil korupsi suaminya, diakuinya adalah dibeli dari hasil kerja keras Harvey untuk keluarga mereka.
"Itu diberikan oleh suami saya untuk keluarga, bukan hanya untuk saya, yang mulia," terangnya.
Sandra Dewi juga membantah tuduhan mengenai pembelian 88 unit tas bermerek. Ia menyatakan, semua tas tersebut diperoleh dari kerja sama sebagai brand ambassador (BA) dengan tiga merek kenamaan.
"Saya keberatan tas-tas itu disita, karena semua itu bukan milik suami saya. Mereka (pemilik brand) protes mengapa dituduh berasal dari suami saya, padahal tas-tas itu diberikan kepada saya," jelasnya.
Meski hakim merasa penjelasan Sandra sudah cukup, ia ingin menambahkan penjelasan dan meminta hakim untuk menanyakan mengenai asal muasal 141 perhiasan yang juga disita.
Hakim kemudian meminta Sandra Dewi untuk menjelaskan tentang asal usul perhiasan tersebut.
Sandra Dewi menjelaskan, sebanyak 141 perhiasan miliknya yang disita berasal dari produknya sendiri yang bekerja sama dengan beberapa brand.
"Saya ingin menjelaskan karena klien saya semuanya protes, Yang Mulia. Dari 2018 hingga sekarang, kami memproduksi antara lima hingga 24 tipe setiap satu atau dua minggu. Brand-brand emas ini memberikan perhiasan untuk saya promosikan dan untuk dipakai. Saya juga bisa memproduksi perhiasan dalam bentuk dan warna apa pun yang saya inginkan," tuturnya.
Ia juga mengeklaim memiliki sebuah emas batangan yang ikut disita, tetapi membantah bahwa perhiasan itu merupakan pemberian dari suaminya.
Menurutnya, emas batangan tersebut adalah pemberian dari keluarganya, yakni merupakan salah satu tradisi Tionghoa. Maka dari itu, Sandra Dewi meminta agar emas tersebut tidak ikut disita.
"Ada satu (emas batangan) yang diberikan orang tua saya. Ini adalah tradisi kami, warga Tionghoa. Jika ada anak yang lahir, diberikan sebagai hadiah. Ini juga yang disita oleh Kejaksaan," terangnya.
Sentimen: negatif (93.9%)