Jakarta, Beritasatu.com - Di ajang Investor Daily Summit 2024, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sihol Aritonang, menjelaskan komitmen APRIL dalam mendukung ekonomi hijau melalui penerapan energi terbarukan.

“Kami telah mencapai 88,24% penggunaan energi bersih dan terbarukan di pabrik, dan target kami adalah mencapai 90% pada tahun 2030,” ujarnya.

Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pemasangan panel surya berkapasitas 26 MW, yang akan ditingkatkan menjadi 50 MW dalam enam tahun mendatang.

Tak hanya berfokus pada penggunaan energi terbarukan, APRIL juga menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dan efisiensi energi dalam kegiatan operasionalnya.

“Sains membuktikan emisi dari hutan tanaman industri (HTI) yang dikelola lebih rendah dibandingkan kawasan hutan yang tidak dikelola atau terdegradasi," ungkap Sihol.

APRIL terus berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission melalui solusi berbasis alam. Salah satunya adalah dengan merestorasi dan mengkonservasi hutan gambut seluas 150.000 hektar di bawah program Restorasi Ekosistem Riau (RER).

APRIL turut berkontribusi dalam ekonomi hijau dengan berinovasi memproduksi kertas kemasan yang ramah lingkungan dan dapat memproduksi 1,2 juta ton kertas kemasan per tahun. Produk kemasan dengan merek "BoardOne" ini memiliki keunggulan biodegradable dan recyclable, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan produk berkelanjutan.

“Langkah ini tidak hanya mendukung pasar, tapi juga berkontribusi pada inisiatif ekonomi hijau di Indonesia,” kata Sihol.

APRIL juga menjalankan program waste to value dengan memanfaatkan byproduct seperti XYZ untuk kebutuhan energy dan limbah xyz untuk xyz.

Melalui berbagai inisiatif strategis, APRIL Group terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam mendorong ekonomi hijau di Indonesia, berkontribusi pada tujuan Net Zero Emission Indonesia dan industri keberlanjutan.