Sebelum Dikeroyok, Pria di Penjaringan Tantang Warga yang Menegurnya karena Jual Motor Teman Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum dikeroyok hingga tewas, pria berinisial RKH sempat menantang warga di Pos RT 01/RW 17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/10/2024). RKH menantang warga RT 01 karena tidak terima ditegur setelah menjual sepeda motor Honda Beat milik rekannya, R, tanpa izin. "Sudah ambil dan sudah jual motor, terus nantangin orang sini juga, itu masalahnya," ujar Zaenal, salah satu warga. Ketika diminta mengembalikan motor milik R, RKH justru marah dan mengatakan ingin mengacak-acak RW 17. Hal ini memicu kemarahan warga, yang akhirnya memukuli RKH secara bersama-sama. Setelah dipukuli, RKH terkulai lemas dan pingsan di depan pos RT 01. "Belum meninggal, ya, saya juga bingung, orang belum meninggal di sini," ungkap Zaenal. Zaenal menambahkan, setelah dipukuli, tidak ada luka parah yang terlihat di tubuh RKH, hanya sedikit darah di bibirnya. Diberitakan sebelumnya, RKH ditemukan tergeletak di lantai dekat Pos RT 01/RW 17. Saat diperiksa, polisi menemukan luka robek di leher sebelah kiri serta memar-memar di tubuhnya. Polisi segera membawa RKH ke Puskesmas Penjaringan, namun tenaga medis menyarankan agar ia dirujuk ke rumah sakit. RKH kemudian dibawa ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, namun kondisinya semakin memburuk. Akhirnya, RKH dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri. Sekitar pukul 06.30 WIB, pihak kepolisian menerima kabar bahwa RKH telah meninggal dunia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.