Sentimen
10 Tanda Mental Anda Terganggu dan Butuh Penanganan Segera
Beritasatu.com
Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, stres, kecemasan, dan depresi bisa dengan mudah memengaruhi kesehatan mental kita tanpa disadari.
Orang merasa kesulitan untuk membedakan apakah yang mereka alami adalah sekadar kelelahan mental sementara atau sesuatu yang lebih serius. Penting untuk mengenali tanda-tanda kesehatan mental terganggu, sehingga dapat mencari bantuan profesional yang tepat.
Dengan memahami tanda-tandanya, maka semakin mudah mencegah dampak yang lebih buruk dan mengambil langkah awal untuk memulihkan kesejahteraan mental.
Dikutip dari American Psychiatric Association, Kamis (10/10/2024), terdapat 10 tanda mental terganggu dan membutuhkan penanganan segera.
1. Merasa sangat sedih dan tidak termotivasi
Tanda masalah kesehatan mental lainnya dapat terjadi jika seseorang mengalami perasaan sedih yang mendalam, menarik diri dari orang-orang atau aktivitas yang mereka sukai, dan tidak termotivasi selama lebih dari dua minggu.
Tanda seseorang mungkin memerlukan dukungan profesional adalah perubahan dalam perilaku sosial, seperti mengisolasi diri dan kehilangan minat pada hal-hal yang dahulunya penting.
2. Berencana untuk menyakiti diri sendiri
Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup sendiri adalah gejala kesehatan mental yang serius yang memerlukan pengobatan segera.
Sangat penting bagi seseorang untuk segera mendapatkan bantuan atau berbicara dengan orang dewasa atau profesional kesehatan mental jika mereka mengalami pikiran untuk menyakiti diri sendiri dan mengakhiri hidup.
3. Perubahan suasana hati yang besar
Tanda gangguan kesehatan mental, seperti gangguan bipolar atau masalah regulasi emosi, dapat termasuk pergeseran besar dalam suasana hati, seperti fluktuasi antara sangat senang dan sangat sedih, dan mudah tersinggung atau marah yang tidak proporsional dengan keadaan.
Perubahan ini dapat memengaruhi cara orang berinteraksi satu sama lain dan menjalani kehidupan sehari-hari.
4. Kelelahan atau energi rendah
Rasa lelah yang berlarut-larut, energi yang rendah, atau kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari meskipun sudah cukup tidur dapat menunjukkan masalah kesehatan mental seperti depresi.
Perasaan kelelahan ini sering disertai dengan ketidakmampuan untuk fokus atau berkonsentrasi, yang mengganggu produktivitas dan kesejahteraan.
5. Pola tidur yang terganggu
Masalah tidur seperti insomnia (kesulitan tidur), bangun terlalu pagi, atau mengantuk terlalu banyak di siang hari seringkali dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.
Pola tidur yang terganggu ini juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental dan memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Pola nafsu makan berubahÂ
Peningkatan atau penurunan rasa lapar yang nyata, yang menyebabkan perubahan berat badan dalam waktu singkat, dapat menjadi tanda gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan.
Depresi, misalnya, dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan atau keinginan untuk makan terlalu banyak sebagai cara mengatasi emosi. Selain berdampak pada kesehatan fisik, fluktuasi berat badan ini dapat memperburuk kondisi emosional.
7. Ketakutan atau kecemasan luar biasa
Tanda serangan panik atau gangguan kecemasan umum merupakan respon ketakutan yang berlebihan, sering kali disertai dengan detak jantung yang cepat atau kesulitan bernapas.
Kecemasan yang intens ini biasanya muncul tanpa alasan yang jelas dan bisa berlangsung dari beberapa menit hingga jam, menyebabkan seseorang merasa tidak terkendali atau terancam.
8. Gangguan fungsi kognitif
Orang yang mengalami gangguan kognitif mungkin merasa kabur secara mental, sulit fokus pada tugas sederhana, atau pelupa lebih sering dari biasanya yang berdampak pada pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka.
9. Meningkatnya penyalahgunaan zat
Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan, ketika seseorang tiba-tiba meningkatkan konsumsi alkohol atau mulai menggunakan obat-obatan untuk mengatasi stres atau emosi.
Penyalahgunaan zat biasanya dianggap sebagai solusi sementara, tetapi dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi fisik dan emosional seseorang.
10. Kesulitan mengatasi tugas harian
Ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti mencuci pakaian, mengurus pekerjaan rumah, atau merawat diri sendiri dapat merupakan tanda penurunan kemampuan coping atau kemampuan orang menghadapi stres.
Hal itu sering terlihat pada orang dengan depresi atau kecemasan berat, di mana mereka merasa kewalahan oleh hal-hal kecil yang memerlukan evaluasi dan penangan segera.
Sentimen: negatif (99.6%)