Medan, Beritasatu.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Medan, Sumatera Utara melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penganiayaan balita berusia 1 tahun 4 bulan yang dilakukan pengasuh di tempat penitipan anak Murni Day Care yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kapolisian Resort Kota Besar Medan Komisaris Polisi Jama Kita Purba menyatakan, setelah menerima laporan dari ibu kandung korban pada Rabu (2/10/2024), Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Medan langsung bergerak melakukan melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan visum terhadap korban di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Jama mengungkapkan, sampai dengan saat ini pihaknya telah memeriksa sebanyak tiga orang saksi yakni mulai dari orangtua korban dan tante hingga paman korban.

"Itu kejadiannya pada 1 Oktober, kemudian orangtua korban melaporkan pada 2 Oktober dan kemudian ditangani unit PPA dan tim sudah ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) sudah melakukan visum dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang," kata Jama, Rabu (9/10/2024).

Jama mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil terduga pelaku yakni salah seorang pengasuh yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap anak korban untuk proses kepentingan penyelidikan dan pemeriksaan lanjutan.

"Terduga pelaku dalam waktu dekat ini kita periksa. Belum diamankan, tim masih bekerja," ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial video rekaman cctv yang memperlihatkan aksi dugaan tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pengasuh di sebuah penitipan anak atau daycare di Murni Day Care yang berada Komplek Al- Abadi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan terhadap seorang balita berusia 1 tahun 4 bulan.

Berdasarkan rekaman video yang dilihat Beritasatu.com pada Rabu (9/10/2024), terlihat seorang pengasuh memberikan makan kepada anak yang dititipkan dengan cara kasar.

Sang pengasuh memasukkan sendok besi ke mulut anak secara kasar hingga membuat anak tersebut menangis. Selain itu, dalam rekaman tersebut, pengasuh juga tampak mencubit anak tersebut.

Mengetahui peristiwa tersebut, ibu kandung balita berusia 1 tahun 4 bulan tersebut melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap anaknya ke Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.