Sentimen
Negatif (99%)
9 Okt 2024 : 22.38
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Jalan Ciledug Macet Panjang Imbas Pembangunan Jembatan, Warga: Tekor Waktu dan Uang Megapolitan 9 Oktober 2024

9 Okt 2024 : 22.38 Views 60

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Jalan Ciledug Macet Panjang Imbas Pembangunan Jembatan, Warga: Tekor Waktu dan Uang Tim Redaksi TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Cipondoh, Tangerang bernama Laili (33) kesal dengan macet panjang yang terjadi selama tiga bulan terakhir di tikungan jembatan Sasak Rembaga, Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Tangerang. Laili menyebut, macet yang diakibatkan proyek pembangunan jembatan itu telah merugikan dirinya, baik dari segi waktu maupun finansial. "Saya jadinya ngongkos lagi dari sini (Halte Puri Beta 2) naik angkot, kalau naik ojek  online mahal banget," kata Laili kepada  Kompas.com , Rabu (9/10/2024). "Jadinya tekor banget. Tekor di waktu, tekor di uang," sambung dia. Sebelumnya, Laili menyebut, ia mengeluarkan tidak lebih dari Rp 25.000 untuk biaya transportasi. Namun, setelah adanya proyek pembangunan tersebut, ia merogoh kocek lebih lantaran harus berganti transportasi dua kali. "Semenjak ada proyek, saya jadinya jalan dari Halte Puri Beta 2 ke pom bensin Puri Beta supaya enggak kena macet. Terus baru naik angkot dari pom bensin," ucap dia. Laili pun berharap proyek pembangunan itu bisa segera tuntas. "Semoga cepet selesai soalnya saya ngerasa tekor banget kalau harus turun dari Halte Puri Beta 2. Saya biasanya turun di Halte CBD," ucap dia. Oni (43), warga Karang Tengah, Ciledug, Tangerang, juga mengeluhkan hal yang sama. Oni yang sehari-harinya menggunakan bus TransJakarta yang melintasi jalan tersebut menghabiskan waktu dua jam menuju tempat kerjanya di Kemang, Jakarta Selatan. "Parah sekali macetnya. Jadwal pulang pergi jadi berubah juga," ujar Oni kepada Kompas.com, Rabu (9/10/2024). Untuk menghindari kemacetan, Oni biasanya berangkat satu jam lebih awal. Ia juga mengulur waktu pulang. Meski begitu, ia tetap tak terhindar dari kemacetan. "Dulu sebelum ada proyek ini berangkatnya jam 7, sekarang jadi jam 6. Pulangnya juga jadi lebih molor lagi," kata dia. Agar tak semakin lama terjebak macet, Oni yang biasanya turun dari TransJakarta di Halte Puri Beta 2 itu lanjut berjalan kaki menuju rumahnya. "Saya jadinya jalan kaki. Sebelumnya saya kan turunnya di halte terakhir, CBD, Ciledug tapi karena jalurnya ditutup, jadi saya harus jalan (lewatin proyek)," jelas dia. Adapun proyek pembangunan ini sudah berlangsung sejak 1 Juli 2024 dan dijadwalkan rampung pada 7 Desember 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99%)