Netizen Curhat Pelecehan Payudara di Ngaglik, Sleman Tim Redaksi YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang netizen mengungkapkan pengalaman pahitnya sebagai korban pelecehan payudara dalam sebuah postingan di media sosial. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di Gang Krikilan, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman. Dalam unggahannya, korban menceritakan bahwa ia sedang dalam perjalanan pulang ke kosnya dan melewati Jalan Damai. Ia melihat pelaku yang sudah berada di Gang Krikilan. Kemudian pelaku mengikuti korban dan mendahuluinya sambil melakukan aksinya. Korban sempat berteriak, namun pelaku langsung melarikan diri. Saat kejadian, kondisi jalan sepi dan minim cahaya. Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait peristiwa yang diunggah di media sosial tersebut. Meskipun demikian, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk menelusuri lokasi kejadian. "Di laporan kami belum ada. Saya perintahkan intel dan Reskrim untuk cek TKP sesuai dengan apa yang dikeluhkan di medsos itu," ujar Yuliyanto saat dihubungi, Rabu (9/10/2024). Yuliyanto juga meminta agar korban segera membuat laporan resmi ke Polsek Ngaglik. Pihaknya saat ini berusaha untuk berkomunikasi dengan korban agar dapat dilakukan pendalaman mengenai ciri-ciri pelaku. "Rekan di lapangan cek kebenaran dan segera lakukan klarifikasi. Kalau yang bersangkutan nanti laporan dasar kami untuk penyelidikan ke pelaku," ucapnya. Kapolsek berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. "Kita pun melakukan upaya-upaya untuk tidak terjadi lagi," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.