Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com. Deklarasi Pilkada Damai dengan sepak bola bersama Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Selasa, 08 Oktober 2024 - 16:12 WIB

Elshinta.com - Pemerintah Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar pertandingan sepak bola, Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar di Lapangan Songgo Langit, Desa Sumbung guna mempererat silaturahmi antar institusi di wilayah Kecamatan Cepogo.

Laga itu diikuti sebanyak 3 tim, yakni Tim 1 yang terdiri dari pemerintah desa, kecamatan, koramil dan polsek.

Tim 2 terdiri dari PPK Cepogo dan jajarannya, sedangkan Tim 3 terdiri dari Panwascam Cepogo dan jajarannya.

Ketua Panwascam Cepogo, Arif Hermawan mengatakan, digelarnya acara ini sebagai salah satu usaha mensinergikan sejumlah instansi untuk mewujudkan Pilkada yang damai.

"Kami mengajak dari pihak penyelenggaran di Kecamatan Cepogo, PPK, Panwascam, Forkopimcam dan kepala desa untuk mengadakan Piala Trofeo untuk pemilu damai dan netralitas ASN," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Selasa (8/10).

Usai  pertandingan juga dilaksanakan penandatanganan deklarasi netralitas ASN, kepala desa dan perangkan desa.

"Harapan kami dari Panwas Kecamatan Cepogo dengan acara ini bisa untuk menciptakan kondisifitas pemilu yang akan dilaksanakan 27 November berjalan lancar, aman, damai guyub rukun di semua masyarakat, di semua wilayah Cepogo," tambahnya.

Sementara itu, Camat Cepogo, Dwi Sundarto mengatakan, kegiatan tersebut untuk menunjukan dalam menyambut Pilkada 2024 semua komponen bisa bersinergi membangun komunikasi dan koordinasi.

Sehingga Pilkada 2024 di wilayah Kecamatan Cepogo  berjalan damai, aman dan tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Kegiatan ini salah satu bentuk upaya kita dalam rangka mensinergikan antara penyelenggara pemilu dengan Forkopimcam dan pemerintah desa," ucapnya.

"Kita happy-happy bareng, guyon bareng melalui pertandingan persahabatan sepak bola trofeo dan juga penanda tanganan bersama," kata Camat Cepogo Dwi Sundarto.

Kegiatan ini digelar pertama kali dicetuskan oleh pemerintah desa, Forkopincam, PPK dan Panwascam.

"Olahraga ini jadi alat pemersatu agar nanti kita dalam pelaksananan bisa saling percaya bahwa apa yang ada di Cepogo bersama-sama kita gaungkan pemilu damai," pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta