Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Tiru Busan Korsel, Calon Wakil Wali Kota Annida Ingin Kota Bogor Jadi Jagoan Ekonomi Kreatif Megapolitan 8 Oktober 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Tiru Busan Korsel, Calon Wakil Wali Kota Annida Ingin Kota Bogor Jadi Jagoan Ekonomi Kreatif Tim Redaksi BOGOR, KOMPAS.com – Calon wakil wali kota Bogor nomor urut 2, Annida Allivia , ingin membawa Bogor menjadi pusat ekonomi kreatif, mengikuti jejak sukses Busan, Korea Selatan. Kota Busan dikenal sebagai salah satu kota kreatif dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif UNESCO. Annida berharap Bogor dapat mencapai pencapaian serupa. Menurut Annida, budaya Korea Selatan telah mendunia, dari musik hingga kuliner, fashion , dan kriya, yang sangat digemari generasi muda. Ia meyakini, dengan potensi yang dimiliki, Bogor juga bisa menempuh jalan yang sama. “ Kota Bogor punya potensi besar dengan kuliner khas seperti asinan, roti, soto, dan produk budaya seperti batik serta tarian. Ditambah lagi, Bogor memiliki sejarah panjang sebagai Buitenzorg, kota romantis yang memperkuat daya tariknya,” kata Annida dalam wawancara dengan Kompas.com , Selasa (8/10/2024). Annida menjelaskan, keberhasilan Busan tak lepas dari etos kerja masyarakat yang tinggi dan kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha. Ia menilai, kolaborasi serupa diperlukan di Bogor untuk mendorong ekonomi kreatif ke depan. Ia menyebut tiga sektor unggulan yang bisa menjadi kekuatan Bogor, yakni kuliner, kriya, dan fashion. Selain itu, musik, film, dan animasi gim juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Ke depan, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Atang dan Annida, berencana membangun creative hub di Bogor. Tempat ini akan menjadi pusat kreatif bagi seniman, desainer, musisi, dan pelaku industri kreatif lainnya untuk berkolaborasi. "Pusat kreatif ini akan dilengkapi dengan studio, ruang kerja bersama, galeri, dan tempat pertunjukan, sehingga para kreator dapat menunjukkan karya mereka dan berinteraksi dengan komunitas yang lebih luas," jelas Annida. Untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif, pasangan Atang-Annida juga menggagas hibah Rp10 miliar per tahun yang ditujukan kepada startup lokal. Hibah ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan mempercepat pertumbuhan bisnis lokal yang potensial. “Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan sektor ini mampu menyerap tenaga kerja, meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan membuat Bogor dikenal dunia sebagai jagoan ekonomi kreatif,” tambahnya. Dengan strategi ini, pasangan Atang-Annida optimistis Bogor dapat menjadi pusat ekonomi kreatif yang kompetitif, mengikuti jejak kota-kota kreatif global seperti Busan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)