Sentimen
Negatif (96%)
6 Okt 2024 : 13.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bangkalan

Kasus: teror

6 Sesalkan Bus Trans Jatim Dilempar Batu, Pj Bupati: Ini Buat Investor Takut Masuk Bangkalan Surabaya

6 Okt 2024 : 13.17 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Sesalkan Bus Trans Jatim Dilempar Batu, Pj Bupati: Ini Buat Investor Takut Masuk Bangkalan Tim Redaksi BANGKALAN, KOMPAS.com – Teror pelemparan kaca mobil kembali mencuat di Bangkalan , Jawa Timur. Kali ini, Bus Trans Jatim Koridor V rute Surabaya-Bangkalan menjadi korban aksi pelemparan batu di Jalan Akses Suramadu pada Minggu (6/10/2024) pagi, sekitar pukul 07.42 WIB. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV bus. Dalam video itu, Bus Trans Jatim dengan kode armada 506 melaju di jalan akses menuju Jembatan Suramadu.   Tiba-tiba, dari jarak kurang dari 500 meter menuju jembatan, sebuah batu dilemparkan ke arah jendela bus di sebelah kiri, mengejutkan para penumpang yang ada di dalamnya. Video aksi ini kemudian viral di media sosial. Menanggapi insiden tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengungkapkan keprihatinannya. "Kami yakin aksi ini dilakukan oleh oknum yang tidak suka melihat Bangkalan berkembang," ujarnya saat dikonfirmasi. Arief meminta agar masyarakat melaporkan jika ada pihak-pihak, baik dari luar maupun dalam Bangkalan, yang berusaha mengganggu perkembangan daerah. Ia berharap pelaku segera menyerahkan diri dan mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan tindakan yang merugikan kemajuan Bangkalan. "Bangkalan adalah daerah yang humanis dan hebat. Saya harap oknum tersebut segera menyerahkan diri. Kami mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan memantau," tuturnya. Arief menekankan pentingnya menciptakan suasana kondusif agar investasi dapat masuk ke Bangkalan. Ia mengajak masyarakat, terutama mahasiswa, untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan dialogis. "Aksi kekerasan dan vandalisme hanya akan membuat investor takut masuk ke Bangkalan. Semua hal bisa dibicarakan dan dinegosiasikan. Tidak perlu menggunakan kekerasan atau penguatan massa," jelasnya.   Sebagai orang nomor satu di Bangkalan, Arief meminta maaf jika belum dapat memberikan yang terbaik untuk daerah. Namun, ia berkomitmen untuk terus berupaya menjadikan Bangkalan lebih sejahtera dengan dukungan masyarakat. "Saya mohon maaf apabila belum bisa memberikan yang terbaik. Namun, saya ingin Bangkalan lebih sejahtera dan hebat. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan," tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Ahmad Roniun Hamid, menyatakan akan melakukan sosialisasi untuk mencegah kejadian serupa.   Roniun berencana berkoordinasi dengan camat, kapolsek, dan kepala desa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat serta menjaga keamanan di daerah masing-masing. "Kami juga akan memastikan semua shelter, halte, dan titik pemberhentian Bus Trans Jatim steril dari aksi-aksi meresahkan," ujar Roniun. Untuk diketahui, aksi komplotan pemecah kaca mobil ini bukanlah hal baru di Bangkalan. Sebelumnya, sopir travel juga pernah menjadi korban teror serupa di kawasan Kecamatan Tanah Merah, Galis, dan Blega. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (96.9%)