Jakarta, Beritasatu.com - Warganet angkat bicara terkait pernyataan tak sengaja Edwin Agustinus Ray, kakak kandung selebritas Nikita Mirzani, yang menyebut Laura Meizani alias Lolly masih belum bisa melepaskan sosok kekasihnya, Vadel Badjideh.

Beberapa menyarankan agar Laura Meizani dirukiyah karena dianggap terlalu cinta pada Vadel Badjideh.

"Laura ini kena child grooming ga sih dari tuh kondom rasa lengkuas," tulis pemilik akun Instagram @joe***.

"Peletnya gak bisa buat main-main gaes. Rumornya begitu," ujar pemilik akun Instagram @wull***.

"Loly harus dirukiah deh kayakya, mungkin kena pelet ketombenya si Vadel," ledek pemilik akun Instagram @nat***.

Diberitakan sebelumnya, menurut Edwin, Lolly terus menanyakan keberadaan Vadel Badjideh selama dirawat di rumah aman UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau masalah anak yang gue baca di statement-nya, dia masih ingin membela kekasihnya," ujar Edwin Agustinus Ray, dikutip dari akun Instagram @lambe_danu, Minggu (6/10/2024).

Edwin juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah memberikan banyak informasi kepada Lolly, tetapi itu tidak mengubah pandangannya tentang Vadel.

"Dia (Lolly) mau lihat apa pun yang diminta oleh pihak kepolisian," tambahnya.

Edwin mengungkapkan bahwa Lolly masih membela Vadel Badjideh karena alasan yang sangat khusus. Menurutnya, Lolly berpikir bahwa Vadel dan keluarganya selalu menjadi pihak yang membantu Nikita Mirzani melewati berbagai masalah.

Pernyataan Edwin tentang kondisi Lolly terekam tidak sengaja saat asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, melakukan siaran langsung di Instagram. Edwin langsung menyadari situasi tersebut ketika komentar-komentar mengenai Lolly mulai berdatangan di siaran langsung itu.

"Eh, lu masih nge-live? Matiin!" pintanya.

Diketahui bahwa Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan persetubuhan dan aborsi. Vadel baru saja diperiksa oleh polisi pada Jumat (4/10/2024). Nikita Mirzani sangat yakin jika Vadel bersalah dan bertekad untuk memenjarakannya.