Sentimen
Negatif (99%)
7 Okt 2024 : 12.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Karang

Cerita "Driver" Ojol Nekat Jatuhkan Motor Saat Leher Dikalungi Golok... Regional 7 Oktober 2024

7 Okt 2024 : 12.17 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Cerita "Driver" Ojol Nekat Jatuhkan Motor Saat Leher Dikalungi Golok... Tim Redaksi LAMPUNG, KOMPAS.com - Momen menegangkan dialami pengemudi ojek online ( ojol ) saat mengantar penumpang di Bandar Lampung . Sang penumpang justru mengalungkan golok untuk merampoknya. Rizki Hidayat (24) masih merasakan sensasi tajamnya golok pelaku pembegalan Irfan Kurniawan (37) di lehernya. Golok milik pelaku sempat menggores dan meninggalkan luka yang cukup dalam saat Rizki dibegal pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. "(Goloknya) nekan ke leher, ini udah diobatin setelah kejadian kemarin," kata Rizki saat ditemui di Mapolsek Tanjung Karang Timur, Senin (7/10/2024). Rizki mengaku tidak pernah menyangka akan mengalami peristiwa menyeramkan itu. Sebelum peristiwa terjadi, pelaku naik di Kecamatan Panjang dengan tujuan Kecamatan Kedamaian. Menurut Rizki, saat menjemput wajah dan nama pelaku berbeda dengan akun di aplikasi. "Dia kayaknya minta dipesanin, nama sama mukanya beda," ucap dia. Selama perjalanan, Rizki mengaku gelagat pelaku tidak mencurigakan, keduanya bahkan berbincang. Namun, saat melintas di Jalan Yasir Hadibroto, pelaku terlihat gelisah dan menaruh tas di pangkuannya. Gelagat pelaku terpantau oleh korban dari kaca spion sebelah kanan. "Dia langsung ngeluarin golok terus ditempel ke leher saya. Dia sempat bilang, maaf ya mas, tapi nggak tau maksudnya apa bilang maaf itu," kata Rizki. Merasa nyawanya terancam, tanpa pikir panjang Rizki langsung banting setir hingga terjatuh ke tepi jalan. Saat terjatuh, kunci kontak dia cabut agar sepeda motornya tidak diambil dan dibawa kabur. "Saya teriak minta tolong, untung kedengaran sama warga. Si pelaku kabur ke arah rumah warga," ucap dia. Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Kurmen Rubiyanto mengatakan, pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap. "Pelaku bersembunyi di salah satu rumah warga. Karena membahayakan dengan golok di tangan, terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," katanya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.8%)