Sentimen
Positif (100%)
7 Okt 2024 : 12.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purworejo

Kasus: kebakaran

Tamzis Bebaskan Pembiayaan Modal Usaha Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo Senilai Rp 195 Juta Regional 7 Oktober 2024

7 Okt 2024 : 12.56 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Tamzis Bebaskan Pembiayaan Modal Usaha Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo Senilai Rp 195 Juta Tim Redaksi PURWOREJO, KOMPAS.com - Lembaga keuangan syariah Tamzis memberikan pembebasan sisa pembiayaan modal usaha senilai Rp 195.596.163 kepada para pedagang Pasar Kutoarjo yang menjadi korban kebakaran . Langkah ini diambil sebagai bentuk konsekuensi dari penerapan Akad Syariah yang digunakan Tamzis, khususnya Akad Mudharabah (bagi hasil dan rugi), yang mengharuskan lembaga turut menanggung kerugian saat terjadi musibah. Kebakaran hebat terjadi di Pasar Kutoarjo pada Jumat, 6 Agustus 2024, dengan api mulai muncul sekitar pukul 07.00 WIB. Kebakaran ini melahap hampir seluruh area pasar, menghancurkan 90 persen kios yang ada, dan menyebabkan ratusan pedagang merugi. Ketua Pengurus TAMZIS , Ir. H. Saat Suharto mengatakan, ada 714 los dan kios yang dilaporkan ludes terbakar, termasuk milik 18 anggota Tamzis yang terdampak langsung oleh peristiwa tersebut. Kebakaran ini tidak hanya merugikan para pedagang secara materiil, tetapi juga mengganggu perekonomian lokal, mengingat Pasar Kutoarjo merupakan salah satu pusat aktivitas perdagangan utama di Purworejo. Melalui divisi Ta'awun (tolong menolong), Tamzis memutuskan untuk membebaskan sisa pembiayaan modal usaha bagi anggotanya yang terdampak kebakaran. "Total nilai pembiayaan yang dibebaskan mencapai Rp 195.596.163, diharapkan dapat meringankan beban para pedagang yang sedang berjuang untuk bangkit dari musibah tersebut," kata Suharto saat ditemui di Pendopo Kutoarjo pada Senin (7/10/2024). Penyerahan simbolis pembebasan pembiayaan ini dilakukan di Pendopo Kutoarjo pada hari yang sama. Suharto menyerahkan langsung dokumen pembebasan kepada perwakilan pedagang. Acara ini dihadiri oleh Asisten I Sekretariat Daerah Purworejo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, tokoh masyarakat, serta para pedagang terdampak kebakaran. Dalam sambutannya, Suharto menegaskan bahwa pembebasan ini adalah langkah nyata untuk meringankan beban pedagang Pasar Kutoarjo. "Kami ingin pedagang dapat segera bangkit dan memulihkan usahanya. Kebakaran adalah musibah, dan sebagai lembaga syariah, kami memiliki tanggung jawab moral dan keuangan untuk mendukung anggota kami," ujar Suharto. Lebih lanjut, Suharto mendorong pedagang untuk tidak ragu dalam memulai kembali usaha mereka. Ia menegaskan bahwa lembaga pembiayaan Tamzis akan mendampingi para pedagang yang ingin mengajukan pembiayaan baru setelah bencana ini. "Kami siap membantu Bapak dan Ibu agar dapat kembali berdagang dengan lancar," tambahnya. Bambang Susilo, Asisten I Sekretariat Daerah Purworejo, juga menyampaikan apresiasi kepada Tamzis atas langkah konkret yang diambil untuk membantu para pedagang. Ia berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pemulihan Pasar Kutoarjo dan memulihkan roda ekonomi daerah yang sempat terhenti akibat kebakaran. "Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi kepada Tamzis yang mampu memberikan bantuan kepada para korban," kata Bambang. Kebakaran Pasar Kutoarjo ini menjadi salah satu bencana terbesar di Purworejo tahun ini, mengakibatkan kerugian besar bagi ratusan pedagang. Pemerintah daerah, bersama berbagai pihak, terus berupaya melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasar agar dapat kembali beroperasi secepatnya. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Tamzis, diharapkan para pedagang dapat segera bangkit dari keterpurukan. Langkah pembebasan pembiayaan ini menjadi salah satu upaya penting dalam membantu pedagang melanjutkan usaha mereka dengan lebih baik dan optimis ke depan. "Harapannya kerjasama semacam ini akan berlanjut ke 31 pasar yang ada di Purworejo," tutup Bambang. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)