Penajam, Beritasatu.com - Dampak dari pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, di Kalimantan Timur, membuat bisnis penginapan di sekitar IKN semakin menjamur. Meskipun kini telah tersedia puluhan titik penginapan di sekitar IKN, ternyata mayoritas penginapan itu justru tak pernah sepi pengunjung.

Fenomena menjamurnya titik-titik penginapan baru di sekitar kawasan IKN, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, telah berhasil mendongkrak taraf perekonomian masyarakat setempat. Seperti yang dirasakan oleh Selfi Maulida, salah seorang warga yang lahir di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sudah 2 tahun terakhir, Selfi Maulida bersama sang suami mulai belajar menekuni usaha penginapan di Kecamatan Sepaku, yang hanya berjarak sekira 25 menit perjalanan menuju ke IKN.

Selfi mengatakan awalnya sempat ragu untuk terjun ke bisnis penginapan. Pasalnya, saat itu Presiden Joko Widodo hanya sebatas mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke sebagian wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Namun, sejak Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kecamatan Sepaku untuk meninjau lokasi proyek pembangunan IKN, sejak itulah akhirnya muncul keyakinan untuk menekuni usaha penginapan.

“Setelah Pak Jokowi ke sini, dari situ baru kita menilai kayaknya jadi nih IKN,” kata Selfi kepada Beritasatu.com saat ditemui di penginapannya di Jalan Negara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (6/10/2024).

Awalnya, Selfi bersama sang suami hanya mampu membangun dua kamar penginapan yang terletak di atas lahan belakang rumahnya. Namun, seiring dengan perkembangan pembangunan di IKN, ternyata berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan tamu ke IKN.

Selfi mengaku semakin tinggi jumlah kunjungan ke IKN, berdampak pada melonjaknya jumlah pengunjung di penginapan miliknya.

Setelah 2 tahun menekuni usaha penginapan, kini penginapan miliknya berkembang menjadi 11 kamar.

Semenjak IKN hadir di Kecamatan Sepaku, ternyata telah membuka beragam peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, salah satunya adalah di bidang penginapan.

Saat ini jumlah kunjungan wisatawan atau pun tamu negara yang berkunjung ke IKN masih cukup tinggi, sehingga mayoritas penginapan di sekitar IKN pun tak pernah sepi pengunjung.

“Alhamdulillah enggak pernah kosong, mudah-mudahan seperti itu terus,” pungkasnya.