Atasi Cuaca Ekstrem, BPBD Sumbawa Lakukan Modifikasi Cuaca Tim Redaksi SUMBAWA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Sumbawa dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Barat ( NTB ) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) selama dua hari terakhir. Saat ini, puncak musim kemarau di Kabupaten Sumbawa. Suhu di Sumbawa dapat mencapai  antara 34 hingga 37 derajat celsius. Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, Muhammad Nurhudayat, menjelaskan bahwa operasi ini diharapkan dapat menurunkan suhu di wilayah Sumbawa yang selama ini terasa sangat panas. "Dengan menebar garam di awan, kami berusaha menciptakan hujan yang airnya diharapkan dapat mengisi bendungan dan sungai di wilayah tersebut," ujarnya pada Rabu (02/10/2024). Operasi ini bertujuan untuk mempercepat proses kondensasi di awan dengan menebar garam menggunakan pesawat. Langkah ini diambil agar hujan turun di area tangkapan air (catchment area) yakni di wilayah selatan Sumbawa. Kegiatan operasi difokuskan di beberapa kecamatan, termasuk Lunyuk, Ropang, Lantung, Orong Telu, dan Alas, serta wilayah lain yang memiliki awan tebal. Hasil dari operasi ini sudah mulai terlihat, dengan turunnya hujan di beberapa titik yang telah ditentukan. Suhu di wilayah Sumbawa pun mengalami penurunan, sehingga cuaca tidak lagi terasa terlalu panas. "Operasi ini diharapkan bisa terus dilakukan untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrem yang mempengaruhi daerah tersebut," pungkas Nurhudayat. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.