Jokowi Ajukan Pindah Domisili dari Jakarta ke Solo sejak September Tim Redaksi   SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan pindah domisili dari Jakarta ke Solo , Jawa Tengah, pada September 2024. Langkah ini mengindikasikan bahwa Jokowi, yang kini bersiap memasuki masa pensiun, akan menetap di kota kelahirannya. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono , mengonfirmasi bahwa Jokowi sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. "Jadi Pak Presiden kependudukannya itu per bulan September kemarin sudah mengajukan pindah ke Solo (dari Jakarta)," kata Budi, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (1/10/2024). Budi mengatakan, pengurusan dokumen kependudukan Jokowi dilakukan secara online . "Itu kan bisa diurus secara online . Secara nasional sudah seperti itu," ungkap dia. Meskipun Jokowi telah mengajukan pindah domisili, Budi mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada rencana dari Pemkot Solo untuk menyambutnya setelah pensiun. "Belum, belum ada rencana (penyambutan)," ujar Budi. Selain itu, Budi juga menyatakan bahwa putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan wakil presiden terpilih, masih tercatat memiliki KTP Solo. "Belum (ada pemberitahuan kapan pindah ke Jakarta). Beliau KTP-nya masih tercatat di Solo," kata dia. Sebelumnya, diberitakan bahwa Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi akan melakukan pencoblosan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Solo. Ketua KPU Solo, Bambang Cristanto, mengungkapkan bahwa Jokowi dan Ibu Iriana telah terdaftar dalam DPT di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. "Sudah kami cek, Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana masuk dalam DPT Kota Solo di RT 8, RW 7, TPS 12 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari," ujar Bambang di Kantor KPU Solo pada Senin (30/9/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.