Sentimen
Tokoh Terkait

joko widodo
Warga di Wilayah Pelosok Mudah Beli Sembako berkat Pembangunan Jembatan Udara
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pembangunan infratsruktur mengalami peningkatan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Pembangunan jembatan udara, misalnya, membuat warga di wilayah pelosok mudah untuk membeli sembako dan kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan, program penyelenggaraan angkutan udara perintis menjadi salah satu dari bagian infrastuktur jembatan udara Presiden Jokowi.
Hal itu dilaksanakan untuk mendukung konektivitas dan mengurangi disparitas harga kebutuhan masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP). Saat ini, terdapat 41 rute jembatan udara dan 220 rute angkutan udara perintis yang tersebar di seluruh Indonesia.
Rehabilitasi dan pengembangan bandara penting dilakukan untuk meningkatkan standar pelayanan dan keselamatan penerbangan. Penyediaan jembatan udara sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas di daerah 3TP. Selain itu, layanan ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
"Warga di wilayah pelosok bisa membeli kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, dengan harga yang terjangkau,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya.
Dunia penerbangan Indonesia juga mendapatkan berkah yang luar biasa dengan berlakunya flight information region (FIR) Jakarta untuk ruang udara di atas Kepulauan Riau (Kepri)-Natuna. Peraturan tersebut mengubah FIR yang sebelumnya dikendalikan oleh Singapura, kini resmi diatur oleh Indonesia.
Menurut Budi, hal itu merupakan sesuatu yang menggembirakan dan patut disyukuri karena pengalihan FIR ini akan memberikan dampak positif bagi Indonesia, khususnya dalam hal meningkatkan penerimaan negara.
Pembangunan infrastruktur transportasi udara di Tanah Air telah mengalami kemajuan yang signifikan. Hal tersebut penting untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Indonesia kini boleh berbangga karena konektivitas udara mulai tersambung.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, selama periode kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia berhasil memperluas jaringan bandara dengan membangun 27 bandara baru di berbagai daerah, tak terkecuali di daerah 3TP. Tak hanya pembangunan bandara, rehabilitasi dan pengembangan 64 bandara pun dilakukan.
Beberapa langkah yang dilakukan yakni memperpanjang landasan pacu, memperluas gedung terminal, serta merehabilitasi sejumlah fasilitas lainnya. Sektor transportasi udara harus menerapkan konsep berkelanjutan, oleh karena itu, Indonesia perlu untuk memikirkan pemanfaatan teknologi baru dan inovasi guna menciptakan transportasi udara yang lebih efisien.
Sentimen: positif (99.8%)