Pilkada Kota Bogor 2024, Dokter Rayendra Janji Beri Subsidi Siswa Sekolah Swasta Tim Redaksi BOGOR, KOMPAS.com - Calon wali kota Bogor nomor urut 5, Dokter Raendi Rayendra, berkomitmen untuk memberikan subsidi bagi siswa yang memilih bersekolah di sekolah swasta jika terpilih dalam Pilkada Kota Bogor 2024. “Saya dan Kang Eka punya program selama sekolah negeri belum mencukupi kebutuhan warga, kami akan memberikan subsidi untuk sekolah swasta,” ujar Dokter Rayendra saat ditemui Kompas.com , Selasa (30/9/2024). Dokter Rayendra menjelaskan bahwa tidak semua wilayah dapat terjangkau oleh zonasi sekolah negeri, sehingga diperlukan alternatif dengan memanfaatkan keberadaan sekolah swasta. Menurut dia, masyarakat yang masih ragu terhadap kualitas sekolah swasta perlu diyakinkan melalui peningkatan mutu pengajaran dan infrastruktur. “Nanti kita akan memetakan wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh zonasi. Jika saat ini masyarakat ragu akan kualitas sekolah swasta, kita perlu meningkatkan kualitasnya dengan pelatihan untuk guru-guru,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan fasilitas di sekolah swasta, termasuk kebersihan kamar mandi dan fasilitas lainnya, agar orangtua tidak ragu menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah swasta. “Standar infrastruktur sekolah sangat penting. Sebagai ketua komite di salah satu SMA negeri di Bogor, saya selalu menekankan bahwa kualitas sekolah terlihat dari kebersihan kamar mandinya. Jika kita dapat menjaga kebersihan dan merawat fasilitas, orangtua pasti tidak akan ragu memasukkan anaknya ke sekolah swasta,” tambahnya. Dokter Rayendra menyadari bahwa biaya di beberapa sekolah swasta bisa sangat mahal. Meskipun untuk sekolah yang berbiaya rendah pun masih menjadi beban bagi sebagian warga. Oleh karena itu, peran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat diperlukan untuk memberikan subsidi. "Banyak sekolah swasta yang biayanya ratusan ribu rupiah per bulan, dan bagi sebagian warga itu masih memberatkan. Peran Pemkot nantinya adalah memberikan subsidi, meskipun saya belum bisa berjanji tentang gratis sepenuhnya karena harus melihat postur anggaran di Pemkot," jelasnya. Sementara calon wali kota lainnya fokus pada pembangunan sekolah negeri baru, Dokter Rayendra lebih memprioritaskan subsidi untuk sekolah swasta. Menurut dia, membangun sekolah baru bukanlah proses yang cepat dan membutuhkan waktu lama, mulai dari pengajuan anggaran hingga penyelesaian pembangunan. "Bukan berarti kita tidak mendukung penambahan sekolah negeri. Namun, saya melihat ini dari sudut pandang yang berbeda. Membangun sekolah baru tentu menjadi prioritas, tetapi itu tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Sementara itu, kita dapat segera membantu warga yang membutuhkan dengan memberikan subsidi untuk sekolah swasta," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.