Sentimen
Positif (100%)
30 Sep 2024 : 16.48
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga

Pembatasan BBM Pertalite dan Solar pada 1 Oktober 2024 Ditunda

30 Sep 2024 : 16.48 Views 6

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Polewali Mandar, Beritasatu.com - Pembatasan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan kode QR atau barcode di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kembali ditunda.

Kendaraan roda empat yang ingin membeli BBM subsidi, seperti Pertalite dan Solar di SPBU harus menggunakan kode QR atau barcode dari Pertamina. Aturan ini merupakan bagian dari pendataan program Subsidi Tepat oleh PT Pertamina Patra Niaga di seluruh wilayah Indonesia secara bertahap.

Namun, kabar pemberlakuan kode QR di SPBU yang awalnya akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2024 kini ditunda.

"Belum Pak, masih mundur sesuai statement pak Menteri," kata Humas Pertamina Patra Niaga Sulawesi Romi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (30/9/2024).

Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan kapan aturan barcode itu resmi diberlakukan, namun saat ini sejumlah SPBU telah melakukan uji coba terkait hal tersebut.

"Iya masih uji coba, kita masih tunggu keputusan dari pusat," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam tahap uji coba ini masyarakat yang belum memiliki barcode dari Pertamina masih tetap bisa mendapatkan BBM Subsidi, namun tetap diarahkan untuk membuat kode QR.

"Masih pak, karena penerapannya belum seluruh SPBU, yang belum punya tetap bisa dilayani, nanti akan diarahkan untuk mendaftar di SPBU tersebut, mudahnya atau bisa daftar online lewat www.subsiditepat.mypertamina.id," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengawas SPBU Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Ismail mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak beberapa bulan terakhir, mereka mengajak masyarakat pengguna BBM Subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya melalui situs resmi Pertamina.

"Kita sudah sosialisasikan jauh hari sebelumnya, namun masih banyak warga yang cuek tidak menghiraukan himbauan tersebut," ujarnya.

"Kita bahkan umumkan di speaker, operator pengisian BBM juga sering menyampaikan kepada konsumen barcode akan berlaku di SPBU," tambahnya.

Nah! bagi yang belum memiliki kode QR tersebut segera lakukan pendaftaran di situs resmi Pertamina. Berikut cara daftar untuk memperoleh kode QR Pertamina:

Pertama Buka situs https://subsiditepat.mypertamina.id/  
- Daftar akun baru dengan klik "Daftar Sekarang"
- Baca dan ceklis syarat serta ketentuan lalu lanjutkan pendafataran  
- Isi formulir pendaftaran dengan melengkapi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, email, dan kata sandi  
- Subsidi Tepat akan mengirimkan email aktivasi sesuai email yang digunakan untuk mendaftar  
- Periksa email yang dikirim Pertamina, lalu klik "Aktivasi Alamat Email"  
- Setelah itu, login ke akun Subsidi Tepat menggunakan NIK dan kata sandi yang sebelumnya telah didaftarkan  
- Kode verifikasi akan dikirimkan melalui email setelah login berhasil  
- Buka lagi email untuk melihat kode verifikasi  
- Masukkan kode tersebut pada laman Subsidi Tepat  
- Lanjut isi data diri dan domisili serta unggah foto KTP  
- Klik "Daftarkan Kendaraan"  
- Pilih jenis kendaraan  
- Masukkan data kendaraan dan pilih "Cek Data Unit"  
- Unggah foto kendaraan  
- Tambah pengguna kendaraan jika kendaraan digunakan lebih dari satu orang  - Tunggu sampai beberapa jam hingga beberapa hari untuk mengetahui hasil verifikasi  
- Setelahnya, cek kembali hasil verifikasi di laman Subsidi Tepat  
- Unduh kode QR atau barcode untuk di-scan saat membeli BBM subsidi.

Sentimen: positif (100%)