Longsor Tambang Emas di Solok, Penambang Terimpit Batu Usai Ada Teriakan, "Awas" Editor KOMPAS.com - Penambang berinisial A (25) selamat dari longsor tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok , Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/9/2024). Meski demikian, A sempat terimpit batu. A menceritakan, sekitar pukul 17.00 WIB, kawasan tambang sedang dilanda gerimis. Saat itu, A berada di bagian paling depan tebing. Tiba-tiba, A mendengar teriakan yang memperingatkan penambang lain. "Awalnya ada teriakan teman dari luar, awas katanya. Tanah itu langsung longsor," ujarnya, Sabtu (28/9/2024), dikutip dari Tribun Padang. Longsoran itu menimpa tubuh A. Ia pun langsung tak sadarkan diri. A berhasil keluar setelah diselamatkan temannya. "Saya tertimbun, dan ditarik oleh teman dengan posisi ada batu di bagian dada. Itu dibantu secara manual, dengan cara ditarik oleh teman," ucapnya. Ia kemudian dibawa ke pondok para penambang di kawasan tersebut. A kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka, Kabupaten Solok. Akibat kejadian itu, A merasa kesakitan pada perut sisi kanan atas. Ia pun mengaku trauma.
Longsor tambang emas di Solok ini menewaskan 13 orang. Adapun 12 orang mengalami luka-luka. Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ilham Wahab mengatakan, dua korban terakhir ditemukan pada Minggu (29/9/2024). "Dua korban hilang sudah ditemukan. Satu selamat dan satu lagi meninggal dunia," ungkapnya. Ilham menuturkan, dengan ditemukannya dua korban terakhir ini, proses pencarian korban dihentikan per Minggu (29/9/2024). Walau pencarian telah ditutup, posko pengaduan bakal tetap dibuka selama satu pekan. "Posko ini menampung informasi atau laporan bagi keluarga korban. Ini tetap dibuka hingga satu pekan ke depan," tuturnya. Sumber: Kompas.com (Penulis: Perdana Putra | Editor: Glori K Wadrianto) Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Cerita Korban Selamat Longsor Tambang Emas di Solok, Dada Terimpit Batu hingga Tidak Sadarkan Diri Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.