Sentimen
Negatif (57%)
28 Sep 2024 : 19.13
Informasi Tambahan

Kasus: penembakan

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Kakak dan Adik di Kupang Regional 28 September 2024

28 Sep 2024 : 19.13 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Kakak dan Adik di Kupang Tim Redaksi KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap pelaku penembakan terhadap dua kakak dan adik Joni  Lino Pereira (38) dan Benedito Duarte (33), warga Kampung Lorosae, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, NTT. "Pelaku penembakan yang ditangkap berinisial FD. Ditangkap tadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com , Sabtu (28/9/2024). Ariasandy menyebut, dua korban ditembak menggunakan senapan angin saat berada di rumah orangtua mereka di Jalan Oehendak, RT 11 RW 06, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, pada Jumat (27/9/2024) pagi. Usai ditembak, kedua korban yang terluka di bagian tangan dan kepala, kemudian dilarikan ke rumah sakit. Keluarga pun melaporkan kejadian itu ke polisi dengan laporan nomor LP/B/225/2024/SPKT/Polres Kupang/Polda Nusa Tenggara Timur tanggal 27 September 2024. Usai menerima laporan, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi dan mengejar pelaku yang kabur usai menembak kedua korban. "Pelaku akhirnya ditangkap di Desa Naibonat, Kecamatan Kupang Timur," kata Ariasandy. Pelaku langsung digiring ke Markas Kepolisian Resor Kupang untuk diinterogasi. "Saat ini, masih diperiksa secara intensif. Sedangkan kedua korban sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar dia. Sebelumnya, Joni Lino Pereira (38) dan Benedito Duarte (30), kakak adik asal Kampung Lorosae, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terluka akibat terkena tembakan oleh sejumlah pria. "Kejadiannya Jumat (17/9/2024), kemarin pagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy kepada Kompas.com , Sabtu (28/9/2024) pagi. Ariasandy menyebutkan, Joni terkena tembakan di tangan kiri. Peluru menembus telapak dan jari tangan kiri, sedangkan Benedito terkena tembakan di kepala bagian atas. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (57.1%)