Sentimen
Negatif (95%)
28 Sep 2024 : 19.35
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Ambon

Partai Terkait

Video Asusila Diduga Anggota DPRD Kota Tual Beredar di Medsos Regional 28 September 2024

28 Sep 2024 : 19.35 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Video Asusila Diduga Anggota DPRD Kota Tual Beredar di Medsos Tim Redaksi AMBON, KOMPAS.com - Video asusila diduga seorang anggota DPRD Kota Tual , Maluku, bersama seorang wanita beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak pria yang merupakan sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Tual yang juga anggota DPRD Kota Tual berinisial RS sedang asik video call dengan seorang wanita. Keduanya tampak asik melakukan panggilan video dengan wanita tanpa mengenakan busana. Sementara pria itu tampak duduk di sebuah sofa di dalam sebuah ruangan.   Di ujung video berdurasi 28 detik itu, pria itu juga memperlihatkan kelaminnya ke kamera. Video tak senonoh tersebut kini viral setelah beredar di media sosial. Terkait beredarnya video asusila tersebut, Kapolres Kota Tual AKBP Adrian S.Y Tuuk mengatakan, penanganan kasus harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku. "Itu kan ada prosesnya enggak bisa semata-mata langsung, itu kan ada proses penyelidikan, proses sidik-sidik, dilaksanakan tentunya pasti dilaksanakan," katanya kepada Kompas.com via telepon, Sabtu (28/9/2024). Ia tidak menjelaskan kapan video tersebut dibuat. Sejauh ini polisi juga belum menerima laporan dari masyarakat terkait beredarnya video asusila tersebut. Adapun polisi, kata Adrian, punya prosedur dalam menangani perkara. Apabila ada warga yang melaporkan ke polisi, akan ditindaklanjuti. "Belum ada laporan polisi. Kita sudah punya SOP sendiri di Polri yang sudah diatur kalau ada laporan polisi kita tindaklanjuti," katanya. Ia menambahkan, kasus video asusila yang beredar tersebut menyangkut dengan pejabat daerah. Pihaknya meminta tidak dibesar-besarkan karena sedang dalam momen pilkada. "Ini menyangkut dengan pejabat daerah dan apa pun itu dalam rangka pilkada, jadi jangan dibesar-besarkan itu bisa menunggu jalannya pilkada," pintanya. Ketua DPW Nasdem Maluku Hamdani Laturua saat dikonfirmasi terkait video asusila yang melibatkan kadernya tidak merespons. Sambungan telepon yang dilakukan Kompas.com tidak dijawab. Halaman ini berisi konten sensitif untuk batasan usia tertentu. Usia kamu belum sesuai untuk melihat halaman ini Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (95.5%)