Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Bawang Batak, Bumbu Rahasia Kuliner Khas Batak Medan 28 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Bawang Batak, Bumbu Rahasia Kuliner Khas Batak
Editor
KOMPAS.com -
Bawang batak
dikenal sebagai salah satu bumbu yang digunakan sebagai penambah aroma dan cita rasa suatu masakan.
Berbeda dengan daun bawang dan kucai,
bawang batak
memiliki ciri yang sangat mudah dikenali.
Bentuk bawang batak memiliki bonggol kecil berwarna putih yang mirip bawang merah pada bagian pangkal atau di atas akarnya.
Sementara bentuk daun dari bawang batak agak memanjang dan berukuran kecil seperti kucai.
Dari segi rasa, rasa bawang batak sedikit lebih ringan dan tidak menyengat jika dibandingkan dengan kucai.
Jika digambarkan, rasa bawang batak lebih mirip perpaduan dari bawang putih dan bawang bombay, tapi lebih tipis.
Meski disebut bawang batak, ternyata bumbu masakan ini juga ditemukan di daerah lain. Di beberapa daerah, bawang batak dikenal juga dengan sebutan
lokio
.
Lantas apa yang membuat lokio kemudian mendapat sebutan sebagai bawang batak?
Ternyata alasannya karena bawang batak kerap digunakan sebagai bumbu berbagai masakan khas batak, salah satunya adalah
arsik ikan mas
.
Arsik adalah salah satu masakan khas masyarakat Batak yang disebut juga dengan dekke na niarsik atau ikan yang dimasak hingga kering.
Sajian ini kerap dihidangkan saat acara adat seperti pernikahan dan kelahiran.
Seiring berjalannya waktu, bawang batak juga digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan lainnya.
Selain itu, bawang batak juga digunakan sebagai kondimen, topping, atau dimakan begitu saja.
Salah satunya bisa ditemukan dalam sajian lumpia basah khas Semarang yang biasa disajikan dengan kondimen lokio.
Bawang batak yang juga dikenal dengan nama lokio atau chives memiliki nama ilmiah Allium schoenoprasum.
Tanaman ini adalah bagian dari genus Allium atau keluarga bawang, yang juga mencakup bawang putih, daun bawang, bawang prei, dan bawang merah. Bawang batak juga masuk dalam anggota keluarga lily (Liliaceae).
Sejak abad pertengahan, tanaman ini telah dibudidayakan untuk keperluan kuliner sejak karena rasanya yang lembut.
Ketika dipetik dari kebun, terdapat bunga berwarna merah muda dan ungu yang padat, serta umbi di bagian bawahnya.
Namun, ketika akan dijual di pasar umumnya bawang batak tidak dijual satuan namun sudah dalam bentuk ikatan besar dan kecil.
Dikutip dari laman Nakita, bawang batak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting.
Bawang batak mengandung nutrisi seperti folat, vitamin A, C, E, K, riboflavin, dan masih banyak lagi.
Kandungan antioksidan flavonoid berjenis lutein dan zeaxanthin dalam bawang batak diketahui bisa melindungi seseorang dari kanker paru-paru dan mulut.
Ada juga kandungan allicin yang merupakan jenis antioksidan penting yang diketahui bisa mencegah kanker payudara.
Selain itu, kandungan allicin yang berjenis organosulfur bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Kemudian kandungan serat pada bawang batak juga bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar.
Sifat antibakteri bawang batak juga bisa membantu menghilangkan setidaknya 30 jenis salmonella.
Sehingga mengkonsumsi bawang batak dapat membantu tubuh membersihkan bakteri, ragi, dan jamur berbahaya di saluran usus yang mungkin menghambat pencernaan.
Sumber:
gramedia.com
medan.tribunnews.com
sajiansedap.grid.id
nakita.grid.id
kompas.com
.
kompas.com
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (98.4%)