Sentimen
Positif (100%)
26 Sep 2024 : 04.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tidore

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kampanye Hari Pertama, Aliong Mus Janji Perjuangkan Pemekaran Wilayah Maluku Utara Regional 26 September 2024

26 Sep 2024 : 04.02 Views 11

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Kampanye Hari Pertama, Aliong Mus Janji Perjuangkan Pemekaran Wilayah Maluku Utara Tim Redaksi SOFIFI, KOMPAS.com - Calon Gubernur Maluku Utara , Aliong Mus , yang diusung oleh Partai Gerindra, berjanji akan memperjuangkan pemekaran sejumlah wilayah di Maluku Utara. Aliong Mus menyebutkan bahwa salah satu prioritasnya adalah menjadikan Sofifi sebagai ibukota definitif Provinsi Maluku Utara. Hingga saat ini, Sofifi masih merupakan bagian dari wilayah administratif Kota Tidore Kepulauan, meskipun sudah hampir 25 tahun berdiri. "Bukan cuma Sofifi saja. Saya lebih berpikir, daerah mana di Maluku Utara yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi daerah otonomi baru, seperti Pulau Mangoli di Kabupaten Kepulauan Sula, Pulau Obi di Halmahera Selatan, dan Kota Bacan," ungkap Aliong Mus dalam konferensi pers pada Rabu (25/9/2024). Dia juga menambahkan, terdapat beberapa wilayah lain yang layak untuk dimekarkan. Di antaranyan Kabupaten Halmahera Selatan yang akan dipindahkan ke Gane Barat di Pulau Halmahera, serta di Halmahera Utara ada Kao Raya dan Galela Loloda. Di Halmahera Timur, daerah Wasile juga menjadi bagian dari rencananya. Aliong Mus menekankan bahwa efek dari pemekaran wilayah ini sudah dirasakan oleh Kabupaten Pulau Taliabu, di mana ia menjabat sebagai bupati selama dua periode. "Nanti setelah Bapak Prabowo dilantik menjadi Presiden, kami akan menghadap untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Maluku Utara tentang daerah otonomi baru," tegasnya. Keuntungan dari pemekaran wilayah, menurut Aliong, antara lain adalah adanya pemerataan pembangunan. Dengan demikian, pembangunan tidak hanya terfokus di satu area saja. Selain itu, pemekaran diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui layanan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik di wilayah otonomi baru maupun di kabupaten induknya. Aliong Mus juga berencana untuk memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis dengan menganggarkan Rp 100 miliar per kabupaten dan kota. Sumber anggaran tersebut akan dialokasikan dari APBD Provinsi Maluku Utara. "Apabila kami diberi mandat oleh rakyat Maluku Utara, saya dan Sahril berkomitmen untuk memberikan anggaran per kabupaten dan kota sebesar Rp 100 miliar," ujarnya. "Di dalamnya ada pendidikan gratis, kesehatan gratis, bantuan untuk nelayan, bantuan untuk petani, keagamaan, UMKM, pemuda dan ekonomi kreatif, serta untuk desa dan kelurahan," tambah Aliong Mus. Dengan visi dan misi tersebut, Aliong Mus dan pasangannya, Sahril Thahir, bertekad untuk membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Maluku Utara. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)