Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pemilu 2019
Institusi: ITB, Universitas Udayana, UNJ
Kab/Kota: bandung, Senayan, Malang, Denpasar, Klungkung, Badung
Tokoh Terkait
Profil Mulia-PAS dan Koster-Giri, 2 Paslon dalam Pilkada Bali 2024 Denpasar 23 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Profil Mulia-PAS dan Koster-Giri, 2 Paslon dalam Pilkada Bali 2024 Tim Redaksi KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2024 resmi diikuti oleh dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu I Agus Suradnyana alias PAS (Mulia-PAS) dengan nomor urut 1, dan I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) nomor urut 2. I Made Muliawan Arya merupakan politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali. Pria yang dikenal masyarakat dengan panggilan De Gadjah ini lahir dan besar di Kota Denpasar. Dia tercatat lulusan SMAN 7 Denpasar, Bali tahun 1999, dan melanjutkan studi S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara, Kota Malang, Jawa Timur, lulus pada 2003. Dia memulai karienya di panggung politik ketika bergabung dalam organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Muda Raya (Tidar) Bali, sebagai wakil ketua. Sejak saat itu, karier politiknya terus berkembang. Pada 2014, dia melanjutkan studinya di S-2 Universitas Dwijendra sembari menjalani tugasnya sebagai wakil ketua DPRD Denpasar hingga periode 2014 - 2019. Karier politik terus melesat saat dipercaya menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar periode 2017-2021, dan pada Pemilu 2019 ia kembali terpilih sebagai wakil ketua DPRD Denpasar periode 2019-2024. Kemudian, pada 2021, ia terpilih sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Bali untuk periode 2021-2031. Putu I Agus Suradnyana alias PAS merupakan mantan bupati Buleleng dua periode, 2012-2017 dan 2017-2022. PAS memulai pendidikan di SD Mutiara Singaraja, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Klungkung, dan SMA Negeri 1 Denpasar. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Fakultas Teknik Universitas Udayana dan Universitas Dwijendra, serta memperoleh gelar Magister Ekonomi Pembangunan dari Universitas Udayana. Ia terjun ke dunia politik saat bergabung bersama PDIP sebagai kader, hingga ia dipercaya menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng. Namun, PAS telah dipecat dari partainya karena dinilai melakukan pelanggaran berat. Pemecatannya tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDI-Perjuangan Nomor 1079/KPTS/DPP/VIII/2024. Sebelum menjabat sebagai Bupati Bulelang selama dua periode, Agus Suradnyana pernah memimpin Komisi III DPRD Bali. Selain sebagai politisi, Agus juga seorang pengusaha yang bergerak di bisnis pariwisata. Dia menjabat sebagai Komisaris Utama di Bali Utama Grup, PT Khrisna Bali Utama, dan PT Nadia Kencana (Mai Bus Transport). Wayan Koster merupakan mantan Gubernur Bali periode 2018-2023. Pria kelahiran Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, pada 20 Oktober 1962 memiliki latar pendidikan cukup cemerlang. Dia sekolah SD Nomor 1 Sembiran Tahun 1975, lalu melanjutkan pendidikannya di SMP Bhaktiyasa tahun 1978 dan SMA Negeri 1 Singaraja tahun 1981. Setelah itu, Koster melanjutkan studinya di Institut Teknologi Bandung dengan gelar sarjana matematika pada tahun 1987, kemudian S2 di STIE International Golden Institute Jakarta Tahun 1995, dan S3 di Universitas Negeri Jakarta Tahun 1999. Koster mulai terjun ke dunia politik praktis saat menjadi kader PDI-P usai berkarier di bidang pendidikan dan penelitian. Ia mengawali kariernya di dunia politik menjadi Staf Ahli Kelompok Fraksi (POKSI II F) PDI-P pada 2003-2004. Koster kemudian terpilih sebagai anggota DPR dengan daerah pemilihan (dapil) Bali pada 2004. Ia kemudian kembali melenggang ke Senayan mewakili Bali selama tiga kali berturut-turut yakni Pemilu 2004, 2009, dan 2014. Selama di Senayan, Koster akrab dengan komisi X yang membidangi Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Pariwisata, serta Kesenian dan Budaya. Ia kemudian mundur dari anggota DPR RI pada 2018 dan maju dalam Pilkada Bali berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. I Nyoman Giri Prasta sudah tidak asing bagi masyarakat Bali karena menjabat Bupati Badung dua periode dari tahun 2016-2021 dan 2021 hingga saat ini. Ia mengawali jenjang karier pendidikannya di sekolah dasar (SD) Negeri 1 Pelaga pada tahun 1984, ia lalu melanjutkan studi di SMP Negeri 1 Pelaga 1987 dan SMA Negeri Abiansemal pada 1991. Ia melanjutkan jenjang kesarjanaannya di STISIP Margarana, mengambil jurusan S1 Ilmu Administrasi Negara pada 2010-2013. Dalam panggung politik Pulau Dewata, Giri dikenal sebagai politikus lawas juga kader dan loyalis PDI Perjuangan. Lewat partai berlambang banteng moncong putih itu, Giri sukses meraih kursi ke DPRD Badung pada pemilihan legislatif (Pileg) 2004-2009. Sejak saat itu karier politiknya terus berkembang, pada 2011 hingga 2015, dia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Badung. Hingga pada akhirnya, dia terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Badung pada 2016-2021 dan 2021 hingga saat ini. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (86.5%)