Sumber foto: Joko Hendrianto/Elshinta.com. Cek harga pangan, Ahmad Luthfi borong dagangan dan dibagikan Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Kamis, 19 September 2024 - 18:16 WIB

Elshinta.com - Aktivitas bakal calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyedot perhatian ratusan pengunjung Pasar Bunder Kabupaten Sragen. Ia memborong dagangan dari banyak pedagang dan dibagikan gratis ke pengunjung serta pengayuh becak.

Ahmad Luthfi tiba di Pasar Bunder sekitar pukul 10.30, Kamis 19 September 2024. Turun dari mobil, ia langsung disambut kerumunan pedagang dan pengunjung pasar. Teriakan kata "I love you Pak Luthfi" kompak menggema.

Usai menyapa dan berbincang dengan para pengunjung yang kebanyakan adalah ibu-ibu, ia masuk ke lorong-lorong pasar. Saat itulah pedagang menggandeng Ahmad Luthfi untuk mampir di lapak dan membeli barang dagangannya. Mantan Kapolda Jateng itu pun memborong banyak makanan dan bahan pangan.

"Pak Luthfi, ditumbasi Pak.....," kata Juhariyati yang menjual sate ayam di pintu masuk Pasar Bunder.

Ahmad Luthfi pun mampir dan langsung membeli. Tak hanya satu atau dua porsi, namun jauh lebih banyak. Pedagang ayam bacem yang berada di sampingnya pun turut kebagian rezeki. Demikian juga dengan bakul udang goreng yang ada di titik tersebut.

Menariknya, makanan itu tak dibawa oleh Ahmad Luthfi. Semua makanan dibagikan gratis pada pengunjung dan pengayuh becak yang mangkal di depan pasar.

"Ini untuk Bapak-bapak dan Ibu-ibu semua ya. Sampun dibayar, silakan dimakan," kata Ahmad Luthfi mempersilakan.

Penjunjung langsung menyerbu dagangan di lapak yang sudah dibeli tadi. "Matur nuwun Pak Luthfi. Makan enak gratis," ujar mereka.

Tak hanya makanan itu saja, Ahmad Luthfi juga memborong dagangan lain seperti tahu, pete hingga buah sukun.

Aksi borong oleh Cagub Ahmad Luthfi itu bukan hanya bertujuan melarisi dagangan semata. Ia ingin mengetahui secara riil harga bahan pangan di pasar tradisional hingga kendala yang dialami para pedagang. Komunikasi langsung dengan pedagang akan membuat mereka berterus terang harapan kedepannya.

Menurutnya, harga pangan stabil dan normal. Semisal ayam potong Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu per kg. Demikian juga dengan harga tempe, bawang merah dan putih serta bahan pokok lainya. Stabilitas harga pangan harus terus dijaga karena akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

"Harga pangan bisa mempengaruhi inflasi. Maka dijaga tetap stabil," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (19/9).

Hal penting lain yang harus dilakukan adalah mendorong jumlah pengunjung dan pembeli di pasar tradisional. Di sisi lain mendorong pedagang pasar tradisional ikut bersaing di pasar online. Namun mesti dilalukan pelatihan dan pendampingan terlebih dahulu.

Sumber : Radio Elshinta