Sentimen
Positif (40%)
21 Sep 2024 : 16.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Denpasar, Badung

Tokoh Terkait

Sandiaga Sebut Moratorium Hotel di Bali Diberlakukan Awal Oktober 2024 Denpasar 21 September 2024

21 Sep 2024 : 16.07 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Sandiaga Sebut Moratorium Hotel di Bali Diberlakukan Awal Oktober 2024 Tim Redaksi DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengumumkan bahwa moratorium pembangunan hotel dan vila di Bali direncanakan akan mulai diterapkan awal Oktober 2024. Kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan laju pertambahan hotel, vila, dan fasilitas pariwisata lainnya di Pulau Dewata. "Sudah kami ajukan, menunggu jadwal dari pimpinan, mudah-mudahan dilakukan segera. (Target diterapkan), awal Oktober," kata Sandiaga saat meninjau acara Bali Internasional Airshow di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (21/9/2024). Sandiaga menjelaskan, kebijakan ini diperlukan karena lahan pertanian di Bali semakin terdesak oleh pembangunan. Selain itu, kondisi lalu lintas juga semakin padat seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Moratorium ini direncanakan akan berlaku selama tiga hingga lima tahun dan akan dievaluasi efektif untuk menilai keberhasilannya. "Ugensinya adalah kelihatannya sudah sangat padat tadi, saya ke sini maaf terlambat sedikit karena padat sekali, macet sekali. Bebannya sudah hampir di titik tipping point ," ungkapnya. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bali telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menerbitkan moratorium perizinan pembangunan vila di kawasan Sarbagita, yang meliputi Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Penjabat Gubernur (PJ) Bali, Sang Made Mahendra Jaya menegaskan, moratorium ini merupakan langkah untuk mengendalikan alih fungsi lahan sawah di Bali. "Sebab, beberapa waktu belakangan, lahan sawah di Bali kian menyusut karena berubah fungsi menjadi bangunan vila. (Moratorium ini) bukan diperketat (perizinan pembangunan vila) tapi ditata kembali perizinannya," jelasnya saat menghadiri upacara pengerukan rencana pembangunan Bali Urban Subway atau LRT di Central Park, Kuta, Badung, Bali, pada Rabu (4/9/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (40%)