Sumber foto: Antara/elshinta.com. Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi jangan ganggu kamtibmas Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Jumat, 20 September 2024 - 18:26 WIB

Elshinta.com - Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi Pemilu Kepala Daerah serentak 2024 merupakan hal wajar dan jangan dijadikan sebagai alasan untuk mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Pilkada semakin dekat dan perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi ini merupakan hal biasa," kata Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim di Ambon, Jumat.

Penegasan Kapolresta disampaikan Kapolsek Nusaniwe AKP Johan Anakotta saat melaksanakan Jumat Curhat di Masjid Assalamah Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon).

Edukasi yang diberikan secara masif kepada semua jamaah di masjid bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman sehingga proses Pilkada serentak 2024 berjalan secara kondusif.

Menurut dia, siapa pun yang terpilih dan dilantik kemudian, baik itu gubernur, bupati dan wali kota adalah utusan Tuhan, dan semua pemimpin punya tujuan mensejahterakan rakyat.

"Tidak ada tujuan pemimpin mencelakakan rakyatnya atau tidak mensejahterakan, sehingga perlu diingat jangan karena berbeda pilihan lalu timbul perkelahian," tandasnya.

Namun masyarakat harus tetap hidup solid, lebih nyaman dan situasi keamanan serta ketertiban harus kondusif dan terus tingkatkan hubungan hidup orang bersaudara yang baik antarsesama agama, suku, maupun antargolongan.

Untuk setiap persoalan orang per orang yang timbul di masyarakat tidak perlu ditarik menjadi urusan kelompok, kampung, atau suku dan agama tetapi cukup antara mereka yang bertikai saja.

Sumber : Antara