Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Grogol, Sukoharjo
DPT Pilkada 2024 Sukoharjo menyusut seribuan dari DPS
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com. DPT Pilkada 2024 Sukoharjo menyusut seribuan dari DPS Dalam Negeri Sigit Kurniawan Jumat, 20 September 2024 - 22:34 WIB
Elshinta.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024. DPT Sukoharjo sebanyak 684.491 pemilih disampaikan secara resmi dalam rapat pleno terbuka penepan DPT Pilkada di Kantor KPU Sukoharjo, Jumat (20/9). Jumlah DPT berkurang sekitar seribu pemilih dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan, tahapan peneratan DPT dini telah melalui proses dari pemutakhiran data pemilih yang kemudian dijadikan DPS. Data masih melalui tahapan publikasi ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupeten Sukoharjo untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat.
Tahapan ini sekaligus untuk menyisir data pemilih yang masih tercecer ataupun data ganda dan tidak memenuhi syarat lainnya. "Selama masa penyebarluasaan DPS, terjadi penyusutan pemilih mencapai sekitar seribu orang," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.
Syakbani menambahkan, berdasarkan pemetaan data dari 167 desa dan kelurahan di 12 kecamatan di Sukoharjo, daftar pemilih terbanyak ada di Kecamatan Grogol dengan jumlah pemilih mencapai 90.880 orang, sementara wilayah dengan pemilih terrendah berada di Kecamatan Bulu sejumlah 28.698 pemilih. Meskipun jumlah DPT Pilkada menyusut dari data DPS, secara umum jumlah pemilih lebih banyak dari DPT Pemilu 2024 dengan 678.578 orang.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 685.670 orang. DPS Pilkada ini lebih banyak dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024 sebanyak 678.576 pemilih. Sedang DPT Pilkada ditetapkan sebanyak 684.491 pemilih.
Syakbani Eko Raharjo menyatakan, penetapan DPT Pilkada ini dilakukan secara terbuka dan mengundang berbagai pihak seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta perwakilan dari tiap-tiap partai politik peserta pemilu. Pleno penetapan berjalan lancar tanpa terjadi interupsi dari undangan yang hadir.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: negatif (99.9%)