Sentimen
Negatif (79%)
19 Sep 2024 : 19.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Balita Pengungsi Gempa di Kabupaten Bandung Kehabisan Susu Formula Bandung 19 September 2024

19 Sep 2024 : 19.11 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Balita Pengungsi Gempa di Kabupaten Bandung Kehabisan Susu Formula Tim Redaksi BANDUNG, KOMPAS.com – Para pengungsi di Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung , Jawa Barat, masih membutuhkan bantuan susu formula setelah gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (18/9/2024) pagi. Hal ini diungkapkan oleh Ai Tuti (41), warga Kampung Babakan RT 06 RW 03, Desa Cihawuk. Ai menyebutkan, di Kampung Babakan terdapat puluhan balita yang terpaksa tinggal di tenda pengungsian bersama ibu mereka. Saat ini, Ai sendiri mengungsi di tenda bersama puluhan warga lainnya, tidak jauh dari rumahnya. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, di Desa Cihawuk terdapat 388 rumah yang terdampak, dengan 82 bangunan mengalami rusak berat, 150 rusak sedang, dan 156 rusak ringan. "ASI saya sedikit, mungkin karena faktor usia juga," ujar Ai ketika ditemui di lokasi pengungsian, Kamis (19/9/2024). Ai menjelaskan bahwa bantuan yang masuk ke Desa Cihawuk masih terbatas. Sebagian besar bantuan dari pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi masyarakat ditampung di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari Desa Cihawuk. Saat ditemui, Ai mengatakan bahwa ia baru memberikan air susu ibu (ASI) kepada anaknya pada pagi hari. "Terakhir nyusu ASI tadi pagi, kalau susu formula kemarin," tambahnya. Stok susu formula untuk anaknya pun semakin menipis. Ai mengaku belum mampu membeli susu tambahan karena keterbatasan dana. "Susu formulanya sudah tinggal sedikit lagi, tinggal dua kali lagi. Belum bisa beli lagi karena tidak ada uang, suami saya kerja kuli serabutan," jelasnya. Ai berharap bantuan kebutuhan bayi, terutama susu formula, dapat segera disalurkan ke Desa Cihawuk yang juga terdampak gempa bumi. Sebelumnya, BPBD Jawa Barat melaporkan hingga Kamis (19/9/2024) pukul 09.00 WIB, sebanyak 534 rumah mengalami rusak berat, 476 rusak sedang, dan 1.015 rusak ringan. Selain itu, 2.458 rumah terdampak masih dalam proses asesmen, dan 83 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (79.8%)