Pelajar SD di Banda Aceh Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan akibat Angin Kencang Editor KOMPAS.com – Seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 62 Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh , bernama Syakir Arkan, meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan sekolah akibat diterjang angin kencang . "Iya benar, salah satu korban meninggal dunia akibat terkena reruntuhan pecahan plafon," ujar Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh, Sulaiman Bakri, di Banda Aceh, Rabu (18/9/2024), seperti dilansir Antara . Selain Syakir, pelajar lainnya, Lutfi, juga mengalami cedera akibat tertimpa reruntuhan dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara, satu pelajar lagi hanya mengalami luka ringan. Sekretaris Dinas Pendidikan Banda Aceh, Teuku Erwin Irham, menjelaskan bahwa musibah ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh pihak. Peristiwa tragis tersebut terjadi saat para siswa sedang beristirahat siang dan bermain di halaman sekolah, termasuk Syakir Arkan yang menjadi korban meninggal dunia. "Tiba-tiba, angin sangat kencang muncul, dan para guru segera memerintahkan siswa untuk kembali ke ruang kelas. Anak-anak mematuhi instruksi tersebut," jelasnya. Namun, saat siswa berbaris dan antri masuk kelas, angin kencang kembali menerjang, merusak dan menerbangkan sebagian plafon lantai dua bangunan sekolah, yang kemudian jatuh menimpa barisan siswa. Tiga siswa terkena reruntuhan, dengan dampak terbesar dialami Syakir Arkan yang terluka parah di bagian kepala. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh sebelumnya telah memprediksi bahwa Banda Aceh dan Aceh Besar akan dilanda hujan disertai angin kencang hingga sepekan ke depan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.