Sentimen
Positif (98%)
19 Sep 2024 : 17.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gresik

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Jokowi Cerita Ada Bisikan "Hati-hati Digulingkan" saat Mau Ambil Alih Saham Freeport Nasional 19 September 2024

19 Sep 2024 : 17.37 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Cerita Ada Bisikan "Hati-hati Digulingkan" saat Mau Ambil Alih Saham Freeport Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bercerita banyak bisikan-bisikan yang muncul kepadanya saat hendak mengambil alih PT Freeport Indonesia ke tangan Indonesia. Bisikan itu bermacam-macam, mulai dari Papua bisa lepas dari tangan Indonesia jika Freeport diambil alih pemerintah, hingga ia digulingkan dari posisinya sebagai Presiden. "Waktu akan ambil Freeport saja, banyak yang bisiki ke saya, 'Pak, hati-hati Papua bisa lepas. Pak hati-hati bapak bisa digulingkan. Pak hati-hati jadi hilirisasi ini bukan barang yang gampang'," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis. Hal ini dikatakan Jokowi saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). Jokowi mengungkapkan, pengambilalihan tambang emas itu sejalan dengan program hilirisasi mineral mentah. Sebab selama 55 tahun beroperasi di Indonesia, PT Freeport tidak pernah membangun smelter untuk mengolah hasil bumi yang dikeruknya dari dalam negeri. Komoditas mentah itu dibawa ke luar negeri, untuk diolah di sana. Hal ini membuat Indonesia hanya mendapat sedikit nilai tambah dari usaha pertambangan itu. "Ndak pernah mau membangun yang namanya smelter. Karena di sana bukan hanya tembaga, ada barang lain yang harganya lebih tinggi, yaitu emas," ucap Jokowi. Jokowi mengungkapkan, Freeport kini sudah milik Indonesia dengan kepemilikan saham mencapai 51 persen dari semula hanya 9 persen. Sebentar lagi, saham pemerintah di perseroan terbatas itu akan mencapai 61 persen. Tak hanya itu, pemerintah kini memiliki smelter pengolahan emas di Gresik, Jawa Timur. Menurutnya, jumlah emas yang "hilang" dibawa ke luar negeri dari Freeport akan terlihat ketika komoditas itu diolah di smelter Gresik. "(Nanti) tahu kita berapa ton emas setiap tahun yang hilang dari tanah air Indonesia selama 50-an tahun. Perkiraan saya per tahun mungkin 40 - 50. Itu baru perkiraan nebak-nebak, tapi nanti kalau sudah berproduksi baru kita tahu betul, ada emasnya sekian ton per tahun," tuturnya. Dia bilang, hilirisasi ini tidak mudah dilakukan jika dunia berada pada posisi normal. Hilirisasi negara berkembang akan dicegah oleh negara-negara maju. "Pada posisi normal, pada posisi dunia normal, kita tidak mungkin melakukan ini. Pasti akan dicegat oleh negara-negara maju, pasti itu. Jadi kalau tadi ada bisikan ke saya, tadi ya karena barang tadi saya sampaikan," jelas Jokowi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.1%)