Sentimen
Negatif (98%)
14 Sep 2024 : 11.51

Karyawan di Jakpus Dipaksa Makan Bunga oleh Atasan: Harus Sambil Senyum Megapolitan 14 September 2024

14 Sep 2024 : 11.51 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Karyawan di Jakpus Dipaksa Makan Bunga oleh Atasan: Harus Sambil Senyum Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah kekerasan atasan terhadap karyawannya di perusahaan Jakarta Pusat tidak kunjung habis. CS (27) mengaku, sang atasan berinisial C (43) pernah menghukumnya untuk memakan bunga. "Dia kalau menghukum aku, suruh aku makan bunga gitu," ungkap CS kepada Kompas.com di sebuah mall di Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024). Saat itu, CS mengaku tak berdaya. Ia mengetahui sifat atasannya seperti apa. Oleh sebab itu, ia terpaksa memakan bunga sembari menangis. "Aku makan karena kalau aku enggak makan, dia marah. Dia ngamuknya tuh seram," terang CS.  Bahkan ketika CS sudah menuruti permintaan C tetapi memasang wajah yang muram, C akan tetap marah. Jadi, apa pun hukuman yang dilakukan, CS harus menjalaninya dengan penuh senyuman. "Harus melakukan dengan senyum. Kalau kita enggak melakukan itu dengan senyum, dia ngamuknya benar-benar seram banget, karena di saat itu tuh aku ngerasa ini bukan orang yang tahu batas gitu," terang CS.  Di sisi lain, CS khawatir apabila tidak menuruti permintaan atasannya, C selalu mengancam akan menyakit keluarga korban.  CS mengatakan, C sudah pernah berkunjung ke rumahnya sehingga ia sudah mengetahui alamat lengkap karyawannya itu "Apalagi dia sudah pernah bertamu ke rumah aku. Jadi, dia sudah tahu alamat aku di mana, dia selalu ngancam bakal apa-apain keluarga aku," ujar CS. Bahkan, C sampai meminta alamat kantor di mana ibu CS bekerja, agar ketika bawahannya itutak menuruti permintaannya maka ia bisa meneror ke ibunya. Diberitakan sebelumnya, karyawan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang game dan ilustrasi di Jakarta Pusat mendapatkan tindakan kekerasan dari atasan.  CS pernah dipaksa C menampar dirinya sendiri sebanyak 100 kali. CS mengatakan, C sering marah tanpa sebab dan memberikan hukuman secara fisik kepada dirinya. Selain menampar diri sendiri, C juga pernah meminta CS lari turun naik tangga dari lantai satu ke lantai lima sebanyak 45 kali dalam semalam. Parahnya lagi, CS juga diminta untuk membenturkan kepalanya sendiri ke dinding hingga muncul benjolan pada keningnya. CS juga sudah melaporkan C ke Polda Metro Jaya sejak awal September 2024. la berharap, agar kasus ini segera ditindaklanjuti. Perusahaan itu sendiri diketahui sudah tutup. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.4%)