PDI-P Akan Pro Pemerintahan Prabowo jika Visi Sama, Meski Tak Dapat Jatah Menteri Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, pihaknya akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika visi mereka sama. Menurut Said, PDI-P tidak masalah jika tak masuk ke kabinet Prabowo. Dia mengklaim dukungan PDI-P bisa diberikan tanpa mendapat posisi menteri sekalipun. "Kalau sikap PDI-P enggak usah terlalu apa ya, PDI-P itu akan menentukan positioning-nya kapan, di mana, dan sebagainya, bukan itu soalnya. Soalnya adalah, bagaimana PDI-P melihat visi bangsa ke depan lima tahun di bawah Bapak Presiden Prabowo," ujar Said di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024). "Jika visinya sama, maka PDI-P dengan sendirinya, tidak harus masuk kabinet, bisa mendukung itu, atau enggak masuk kabinet juga pasti dukung. Intinya, pokoknya, bagi kami keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat adalah harga mati," sambungnya. Terkait Gerindra yang menyebut Prabowo menginginkan zaken kabinet alias kabinet yang diisi para pakar di bidangnya, Said menyebut itu bukan berarti para menteri hanya diisi dari kalangan profesional atau non parpol. Menurutnya, ada banyak orang profesional yang saat ini bergabung parpol. "Sebut saja, katakanlah Agus Gumiwang (Menperin), katakanlah Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian). Itu semua adalah orang-orang yang profesional di bidangnya. Ada Azwar Anas (Menpan-RB), itu kan profesional," jelas Said. Dengan demikian, kata Said, PDI-P menyatakan setuju jika Prabowo mengedepankan zaken kabinet pada pemerintahannya 5 tahun mendatang. "Jangan kemudian yang dimaksud dari kalangan profesional itu non parpol. Sehingga ketika Pak Dasco menyampaikan zaken kabinet, yes, kami sangat menghargai itu. Dan kami sangat mengapresiasi. Dan 100 persen setuju," imbuhnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.