Sentimen
Negatif (61%)
12 Sep 2024 : 19.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Sawit

Tokoh Terkait

Polisi Buru Marbut yang Diduga Curi Ambulans Masjid di Duren Sawit Megapolitan 12 September 2024

12 Sep 2024 : 19.16 Views 89

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Polisi Buru Marbut yang Diduga Curi Ambulans Masjid di Duren Sawit Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Duren Sawit tenngah memburu YA (36), marbut yang diduga mencuri ambulans milik Masjid Raya Al-Kusuf Duren Sawit, Jakarta Timur. "Sudah diterima laporannya, kami sedang dalam penyelidikan maksimal," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2024) sore. YA (36) dilaporkan ke Polsek Duren Sawit setelah lima hari sulit dihubungi usai membawa mobil ambulans Masjid Raya Al-Kusuf. Pria yang sehari-sehari bertugas sebagai marbut Masjid Raya Al-Kusuf itu diketahui membawa kabur ambulans bersama istri dan empat anaknya pada 22 Agustus 2024 pukul 01.00 WIB. "Penggelapan kendaraan ambulans ini terjadi pada Kamis 22 Agustus 2024, tepatnya jam satu malam. Orang yang kami percaya ini adalah sebagai marbot masjid. Pergi bersama istri dan empat anak," kata Remol kepada wartawan. Ketua Yayasan Masjid Raya Al-Kusuf, Remolda, mengatakan, ambulans yang dicuri itu biasanya digunakan memberikan layanan untuk warga sekitar masjid. "Kami punya program layanan jenazah untuk masyarakat di sekitar wilayah Duren Sawit, khususnya Masjid Al-Kusuf ini. Beliau ini adalah orang yang dipercaya untuk membawa kendaraan. Entah kenapa mobil itu dipakai oleh yang bersangkutan dan sekarang tidak kembali. Tentu hal ini sangat mengecawakan karena layanan masyarakat jadi terhenti," katanya. Sementara itu, informasi yang diterima Remolda terakhir adalah YA berada di Medan dan plat nomor kendaraan sudah diganti. "Saya dengar dia berada di Kota Medan. Kemudian, stiker tulisan Masjid Raya Al-Kusuf dan Ambulan sudah dicopot. Sirinenya juga dicopot. Kemudian, saya dengar juga sudah tidak memakai nomor plat Jakarta, tapi sudah diganti dengan nomor plat BK. Masalah kebenarannya itu pihak kepolisian sudah tahu," kata dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (61.5%)