Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok, Pancoran, Cipayung
Ditodong Begal Bersenjata Tajam, Pemilik Warung di Depok Curiga Pelaku Teler Megapolitan 12 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Ditodong Begal Bersenjata Tajam, Pemilik Warung di Depok Curiga Pelaku Teler Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com – Lina (29), pemilik warung di Cipayung, Kota Depok, menduga dua pelaku yang menodongnya dengan senjata tajam dalam keadaan tidak sepenuhnya sadar. Menurutnya, perilaku pelaku menunjukkan tanda-tanda seperti sedang "teler." "Saya ngiranya mereka (pelaku) kayak terlihat kurang sadar full sih, soalnya keliatan kan kalau orang yang beneran 'melek' tuh gimana ," ujar Lina saat ditemui Kompas.com, Kamis (12/9/2024). Kecurigaan Lina muncul karena kedua pelaku lebih banyak meracau daripada mencoba merusak barang-barang di warungnya. "Saya kurang tahu ya sadar atau enggak, tapi ya kalau begal yang (pelakunya) sadar kan enggak mungkin ngobrol , ngobrol dalam artian maksudnya bicara terlalu lama," ungkapnya. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, berlangsung selama 10 menit, di mana terjadi cekcok antara pelaku dan suami Lina. "Lumayan lama, ya ada sih (10 menit). Mungkin dari sadar atau bagaimana enggak paham, tapi ya makanya pelaku cuma bisa ngomong-ngomong terus," tambahnya. Malam itu, meskipun takut dengan senjata tajam yang dibawa pelaku, Lina merasa tingkah laku mereka mencurigakan. "Kalau kayak begal yang pelakunya sadar gitu, pastinya sampai depan warung langsung minta apa yang dia mau, langsung acak-acak warung dah intinya," ujarnya. Berbeda dengan begal yang biasa ia dengar, pelaku malah terlibat dalam percakapan panjang dengan suaminya. "Yang saya tahu kan begal yang penting dapat barang. Ini mah enggak gitu, maksudnya masih sama suami, tektok," lanjut Lina. Setelah 10 menit, pelaku kabur karena Lina berteriak "ada begal" untuk menarik perhatian tetangga. Akibatnya, Lina dan suami tidak terluka dan tidak ada barang yang diambil. Meski demikian, Lina dan suami belum melaporkan kejadian ini ke polisi. Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Samsono, membenarkan peristiwa tersebut. "Iya monitor, namun tidak ada kerugian dikarenakan korban melakukan perlawanan dan pelaku kabur," jelas Samsono, Kamis (12/9/2024). Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas pelaku untuk mencegah insiden serupa terulang. "Kita masih lidik dulu pelakunya," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.7%)