Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Event: MotoGP
Kab/Kota: Mataram, Lombok
Jelang MotoGP, Pemesanan "Homestay" di Seputar Sirkuit Mandalika Masih Sepi Regional 10 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Jelang MotoGP, Pemesanan "Homestay" di Seputar Sirkuit Mandalika Masih Sepi Tim Redaksi MATARAM, KOMPAS.com - Tingkat pemesanan homestay di sekitar Sirkuit Mandalika , Lombok Tengah, Nusa Tenggarang Barat ( NTB ), masih sepi menjelang balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia yang akan digelar pada 27-29 September 2024. Dua pekan sebelum balapan MotoGP, tingkat okupansi homestay di lingkar Sirkuit Mandalika baru 35 persen. Sementara di daerah penyangga di luar sirkuit baru terpesan 10 persen. "Tingkat okupansi sangat jauh, 35 persen maksimal di lingkar sirkuit dan di daerah penyangga 10 persen," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia Homestay Association (IHSA) NTB, Azis Junaidi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/9/2024). Tingkat okupansi ini sangat rendah dibandingkan dengan pelaksanaan balapan MotoGP tahun 2023. Saat itu, pemesanan homestay kawasan Sirkuit Mandalika bisa mencapai 60 persen. "Tahun lalu lumayan, cuman saat ini belum ada tanda-tanda," kata Aziz. Aziz mengatakan, tingginya harga tiket pesawat dan biaya transportasi menjadi salah satu penyumbang masih rendahnya pemesanan homestay di sekitar Sirkuit Mandalika. Ada sekitar 400-600 homestay di sekitar Sirkuit Mandalika yang biasanya digunakan untuk menginap para penonton MotoGP dari luar daerah maupun mancanegara. Menurut Aziz, kenaikan tarif di sejumlah homestay di lingkar Sirkuit Mandalika telah sesuai dengan Peraturan Gubernur NTB Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi. Dalam Pergub tersebut dijelaskan penyedia akomodasi diperkenankan menaikan harga dengan batas yang sudah diatur. Harga yang diberikan harus sesuai zona lokasi event berlangsung. Maksimal kenaikan tarif kamar tiga kali jika berlokasi lebih dekat dari event. Untuk zona yang lebih luar kenaikan tarif maksimal dua kali. Sedangkan zona terjauh dari area event kenaikan maksimal satu kali. "Tarif sesuai Pergub boleh naik sampai tiga kali lipat di lingkar sirkuit. Saat ini teman-teman naik dua kali pun belum banyak tamu yang datang," kata Aziz. Meski tidak banyak tamu yang datang, Aziz berharap MotoGP tahun 2024 ini bisa berjalan lancar. "Kami selalu berharap ke depan ada solusi dari pemerintah terkait transportasi dan tiket pesawat ini. Supaya lebih banyak penggemar motor sport datang ke Lombok," kata Aziz. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (57.1%)