DLHK Depok Akan Tuntaskan Penutupan Permanen TPS Liar di Limo Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, berjanji akan memastikan penutupan tempat pembuangan sementara (TPS) liar di Limo , Kota Depok, dilakukan hingga tuntas. “Kami pastikan, kami bekerja. Kita itu semua stakeholder ,” kata Abdul kepada Kompas.com , Selasa (10/9/2024). Pernyataan ini juga merespons pertanyaan mengenai rentang waktu yang diperlukan Pemkot Depok dalam menyelesaikan masalah TPS liar tersebut. “Kalau Anda tanya hari ini, besok kita lihat. Tadi sudah sepakat sama warga, 'Pak, kami siap memberikan info', apabila ada praktik yang masih terjadi," jelas Abdul. Namun, ia belum bisa menjamin bahwa penutupan akan tuntas dalam waktu dekat. "Kalau minta garansi hari ini, besok terjadi, saya belum bisa (jamin)," lanjutnya. Menurut Abdul, penutupan TPS liar bukan hanya soal menghentikan aktivitas pembuangan sampah, tapi juga mengatasi oknum yang mengelola TPS tersebut. “Permasalahan ini kita kanalisasi, kita selesaikan. Tutup sudah. Tutup sudah bagi pihak pengelola yang selama ini mengarahkan (sampah)," ujar Abdul. Sebelumnya, TPS liar di Limo ditutup oleh warga dengan memasang portal jalan pada Sabtu (24/8/2024). "Hari Sabtu kemarin pemasangan portalnya," ujar Baihaqi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (27/8/2024). Aksi tersebut dilakukan karena beberapa warga mengalami gangguan pernapasan (ISPA) akibat keberadaan TPS liar itu. “Sudah ada korban terdampak dari sampah tersebut, yaitu penyakit ISPA,” kata Baihaqi. Setelah pemasangan portal, warga bersama DLHK Depok dan stakeholder terkait menggelar mediasi. Hasilnya, DLHK berkomitmen untuk menutup total TPS liar yang telah beroperasi selama belasan tahun. "Buat saya, solusinya sudah jelas, tutup total. Enggak ada lagi TPS liar di sini," tegas Abdul dalam forum mediasi, Senin (9/9/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.