Sentimen
Positif (100%)
7 Sep 2024 : 10.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

7 Deretan Rumah Sakit yang Disebut Jokowi "Seperti Hotel Bintang Lima" Nasional

7 Sep 2024 : 10.00 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Deretan Rumah Sakit yang Disebut Jokowi "Seperti Hotel Bintang Lima" Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sering meresmikan gedung rumah sakit yang telah dibangun di sejumlah daerah dalam beberapa pekan terakhir. Dalam sambutannya saat meresmikan, Kepala Negara selalu menyebut rumah-rumah sakit itu seperti hotel bintang lima. Hal ini mengacu pada interior bangunan, furnitur, hingga pencahayaan yang dianggapnya tidak seperti rumah sakit umum daerah (RSUD) yang kerap dia kunjungi, gelap. Terlebih, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan satu gedung rumah sakit pun besar dengan jumlah bervariasi, dari ratusan miliar hingga menyentuh angka triliunan. Di sisi lain Jokowi menekankan, pembangunan gedung rumah sakit di berbagai daerah bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri, baik Malaysia, Singapura, Jepang, hingga Amerika Serikat. "Kita juga tidak ingin yang sakit-sakit dari kita perginya ke Singapura, perginya ke Malaysia. Kalau RS-nya seperti yang sekarang kita lihat, tadi saya masuk seperti masuk hotel bintang lima," kata Jokowi saat meresmikan RS Kemenkes Surabaya, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (6/9/2024). Berikut ini deretan gedung rumah sakit yang disebut Jokowi seperti hotel bintang lima: 1. RS Sardjito Yogyakarta Salah satu yang disebut seperti hotel bintang lima oleh Presiden Jokowi adalah Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Sardjito Yogyakarta. Gedung pelayanan kesehatan ini diresmikan pada Rabu (28/8/2024). Kepala Negara menuturkan, pembangunan Gedung Kesehatan Ibu dan Anak dari Rumah Sakit Sardjito ini menghabiskan anggaran Rp 267 miliar untuk 8 lantai. Adapun pengadaan peralatannya menghabiskan anggaran Rp 240 miliar, sementara persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dianggarkan Rp 50 miliar. Ia lalu memuji bangunan rumah sakit yang seperti hotel bintang lima. Ia meminta semua pihak yang hadir dalam acara peresmian untuk melihatnya sendiri agar percaya. "Bapak ibu enggak percaya, nanti silakan masuk lihat sendiri, saya kaget. Sehingga ada 12 nanti rumah sakit yang di seluruh Tanah Air yang kita resmikan, yang standar seperti rumah sakit yang tadi baru saya ceritakan, Gedung Kesehatan untuk Pelayanan Ibu dan Anak dari rumah sakit Sardjito," tutur Jokowi saat peresmian. 2. RS Hasan Sadikin Bandung Bangunan lain yang dipuji Jokowi seperti hotel bintang lima adalah Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Gedung ini diresmikan pada Kamis (29/8/2024). Dia bilang, pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Hasan Sadikin sudah dilengkapi dengan peralatan moderen dan terdigitalisasi. Pujian itu bahkan dilemparkan Jokowi di awal sambutannya. "Masuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk gedung kesehatan ibu dan anak ini, serasa masuk hotel bintang 4 atau 5. Bintang 4 atau bintang 5?. Saya tadi masuk tata ruangnya sangat bagus, furniturnya sangat bagus," ucap Jokowi mengawali sambutan. Pembangunan gedung delapan lantai dengan 490 tempat tidur itu menghabiskan anggaran Rp 383 miliar. Menurut Jokowi, pemerintah tidak masalah mengeluarkan uang hingga ratusan miliar asal kualitas rumah sakit mumpuni. 3. RS Kanker Dharmais Bangunan ketiga yang disebut seperti hotel bintang lima adalah Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak di RSK Dharmais, yang diresmikan pada Jumat (30/8/2024). Jokowi bilang, anggaran untuk pembangunan gedung pelayanan ini mencapai Rp 427 miliar. Sementara untuk peralatannya menghabiskan anggaran sekitar Rp 313 miliar, dan untuk sumber daya manusia sebesar Rp 37 miliar. "Tolong dijumlahkan berapa tadi, sangat besar sekali. Tapi tidak apa-apa, pemerintah berinvestasi, mengeluarkan anggaran, enggak ada masalah. Asal anggarannya itu betul-betul tepat sasaran," tutur Jokowi. Gedung ini dibangun sejak 2022 dengan dukungan dana dari Islamic Development Bank (IsDB) melalui proyek Penguatan Rumah Sakit Rujukan Nasional dan Unit Teknis Vertikal. Gedung dilengkapi dengan alat canggih seperti tomotherapy technology radiation therapy, virtual bronchoscopic navigation, intraoperative radiotherapy, surgical microscope, dan hyperthermia pump. Selain itu, tersedia juga layanan rawat jalan berupa poliklinik center of excellence cervix, breast, smoke-related, dan pediatric. Gedung terdiri dari 18 lantai dan 3 basement serta dilengkapi dengan 100 tempat tidur rawat inap, 25 tempat tidur ruang isolasi, 4 ruang operasi, 1 ruang operasi hybrid, serta 23 ruang rawat intensif meliputi ICU, PICU, PACU, serta HCU. 4. RSUP Persahabatan Bangunan lainnya adalah Gedung Layanan Respirasi Ibu dan Anak RSUP Persahabatan yang diresmikan pada hari yang sama. Presiden mengaku terkagum-kagum dengan gedung baru RSUP Persahabatan. Menurutnya, bangunan dan tata ruang rumah sakit sangat bagus setara hotel bintang lima. “Saya tadi masuk ke Rumah Sakit Persahabatan yang baru, apa komentarnya? Semuanya menyampaikan seperti masuk hotel bintang 5. Bangunannya bagus, sangat bersih, arsiteknya bagus, lampunya terang benderang,” ucap Jokowi dalam sambutan. Pembangunan gedung baru tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 494 miliar. Gedung layanan baru ini memiliki kapasitas lebih dari 200 tempat tidur serta dilengkapi dengan alat yang canggih serta SDM yang berkompeten. 5. RS Ngoerah Bali Tak cuma di Pulau Jawa, Jokowi juga memuji gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak yang ada di RS Ngoerah, Denpasar, Bali. Gedung pelayanan tersebut baru saja diresmikan olehnya pada Senin, (2/9/2024) sore. Kepala Negara menyebut, gedung tersebut memiliki ruang tunggu yang bagus. Begitu pula furnitur yang ditata rapi, serta peralatan canggih yang disediakan. "Saya masuk tadi ke gedung baru Rumah Sakit Ngoerah ini, seperti masuk hotel bintang lima," kata Jokowi saat peresmian. Adapun pembangunan gedung baru menghabiskan anggaran senilai Rp 233 miliar. Sementara pengadaan alat kesehatannya memakan anggaran hingga Rp 241 miliar. Secara total, dana yang dikeluarkan sekitar Rp 502 miliar termasuk untuk pengembangan SDM. 6. RS Kemenkes Surabaya Gedung keenam yang dipuji Jokowi adalah Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya yang diresmikan kemarin. Pembangunan rumah sakit yang dilengkapi dengan pengadaan 867 tempat tidur itu memakan biaya hingga Rp 1,6 triliun. Sementara pengadaan peralatan medis memakan biaya Rp 368 miliar, dan pengembangan SDM memakan biaya Rp 50 miliar. Total seluruh biaya yang dikeluarkan sebesar lebih dari Rp 2 triliun. "Anggaran gede sekali Rp 1,6 triliun. Plus peralatannya, itu baru gedungnya, Rp 368 miliar. Ini untuk Surabaya, ini untuk Jawa Timur, dan nanti sebagian menjadi hub dari Indonesia bagian timur. Plus masih ada anggaran lagi untuk SDM Rp 50 miliar. Jadi menelan biaya yang tidak kecil," tutur Jokowi. 7. RS Kemenkes Makassar Di hari yang sama, Jokowi juga meresmikan RS Kemenkes Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan, yang lagi-lagi disebutnya seperti hotel bintang lima. Pembangunan dan pengadaan peralatan di rumah sakit ini menelan biaya hingga Rp 2,08 triliun. Ia merinci, anggaran untuk membangun rumah sakit mencapai Rp 1,56 triliun. Rumah sakit ini terdiri dari 4 tower dan 12 lantai, dengan 920 tempat tidur. Sementara, pengadaan alat kesehatan yang sudah berjalan mencapai Rp 360 miliar, dan akan bertambah menjadi Rp 520 miliar. Menurut Jokowi, peralatan rumah sakit yang tersedia super modern. "Saya enggak tahu tuh belajar berapa bulan mengoperasikan peralatan yang digital seperti itu cath lab (Catheterization Laboratory) , MRI ( Magnetic resonance imaging), CT Scan , ruang operasi yang super modern seperti itu. Tetapi mohon maaf saya juga enggak mau masuk ke ruang operasi," ucap dia. 8. RS Wahidin Sudirohusodo Makassar Terbaru, Jokowi menyebut pujian yang sama saat meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Wahidin Sudirohusodo di Makassar di Sulawesi Selatan, kemarin. Dia menjabarkan, bangunan ini terdiri dari 8 lantai dan satu semi-basement, dengan ruang rawat inap dan intensive care sebanyak 263 tempat tidur. Anggaran yang digunakan untuk membangun rumah sakit ini sebesar Rp 456 miliar. Sedangkan pengadaan alat kesehatannya mencapai Rp 239 miliar, dan pengembangan SDM Rp 17 miliar. "Kita harapkan dengan selesai gedung kesehatan ibu dan anak ini betul-betul bisa melayani para ibu dan anak-anak kita dengan baik, sehingga kematian ibu dan anak bisa kita tekan, bisa kita kurangi, dan bisa kita hilangkan pada masa-masa yang akan datang," harap Jokowi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)