Ketika Jokowi Pamitan dan Minta Maaf ke Warga Pakai Megafon... Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Ada peristiwa menarik saat Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (6/9/2024). Presiden ke-7 RI tersebut sempat berpamitan dan meminta maaf kepada warga menggunakan megafon saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya. Diketahui, masa jabatan Jokowi akan berakhir bersamaan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024. Peristiwa pamitan tersebut terjadi usai Jokowi yang ditemani Ibu Negara Iriana berkeliling pasar dan mengecek harga bahan pokok. Dikutip dari Antaranews , Jokowi didampingi Iriana tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya. "Bapak, ibu sekalian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ,” kata Jokowi memakai pelantang suara yang kemudian dijawab warga yang mengerumuninya. Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa secara umum harga bahan pokok masih stabil dan terkendali dengan baik, kecuali bawang putih yang mencapai Rp 45.000 per kilogram. Setelah itu, Presiden Jokowi berpamitan kepada warga yang hadir karena masa jabatannya segera berakhir. "Terakhir, karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit. Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten (mohon maaf) kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak, ibu semuanya. Saya rasa itu, terima kasih," ujarnya. Saat memberikan keterangan pers usai meninjau pasar, Jokowi mengungkapkan, dirinya berpamitan karena momentumnya pas yakni bertemu langsung dengan masyarakat. "Ya kan ini pas ke masyarakat, ya sambil pamit, kan bulan depan sudah purnatugas," kata Jokowi sebagaimana tayangan video dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. Ketika ditanya bagaimana respons masyarakat, mantan Wali Kota Solo ini pun menirukan jawaban masyarakat, " Nggih, nyuwun pangapunten, nggih  (iya, aku minta maaf ya)". Diketahui, Jokowi sudah dua periode memimpin Indonesia. Pada periode pertamanya, 2014-2019, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Terpilih lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Jokowi didampingi oleh Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.