Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Serang, Kemayoran, Pancoran, Kebon Kosong
Polisi Masih Buru 4 Begal yang Serang Petugas PPSU Kebon Kosong Jakpus Megapolitan 6 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Polisi Masih Buru 4 Begal yang Serang Petugas PPSU Kebon Kosong Jakpus Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mengejar para pelaku yang membegal petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. “Diperkirakan pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua motor. Identitas belum diketahui, masih dalam pengejaran,” ujar Kepala Seksi (Kasie) Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/9/2024). Ricky menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Senin (2/9/2024) lalu sekitar pukul 04.15 WIB. Saat itu, korban berinisial AH (47) tengah mengecek kerja PPSU di Jalan Corvair, Kemayoran. “Sekelompok laki-laki tidak dikenal sekitar empat orang memberhentikan secara paksa korban AH yang tengah melintas di Jalan Corvair depan Sate Pancoran, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat,” jelas Ricky. Saat itu, salah satu pelaku memukul kepala korban menggunakan balok kayu. Kemudian, pelaku lainnya membacok punggung korban dengan senjata tajam. Korban mengaku tidak melihat jelas jenis senjata tajam yang digunakan oleh pelaku karena lokasi kejadian sangat gelap. “Akibat pembacokan ini, jaket warna krem, kaos warna merah, dan kaos dalam warna putih yang dikenakan korban sobek di tempat yang terkena bacok. Punggung korban juga terluka karena kena bacok,” lanjut Ricky. Setelah kena bacok dan pukul, korban terhuyung dan jatuh dari motornya. Kaki korban tertimpa motor hingga menyebabkan memar dan membuatnya pincang untuk sesaat. Para pelaku segera merebut motor korban yang berwarna hitam itu. Tapi, kunci motor sempat ditarik oleh korban sehingga para pelaku membawa lari motor dengan cara didorong menggunakan motor. “Satu ponsel milik korban yang ditaruh di dasbor motor juga terbawa lari oleh para pelaku,” imbuh Ricky. Setelah memeriksa dirinya, korban baru menyadari helm hitam yang dipakainya juga retak di bagian atas. Untungnya, luka bacok yang dialami korban tidak dalam dan tidak membutuhkan jahitan atau perawatan intensif. Korban dirawat di rumah setelah menerima pengobatan di RSUD Tarakan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)