Sentimen
Negatif (99%)
4 Sep 2024 : 23.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Lumajang

Diterjang Abrasi, Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Lumajang Terputus Surabaya 4 September 2024

4 Sep 2024 : 23.34 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Diterjang Abrasi, Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Lumajang Terputus Tim Redaksi LUMAJANG, KOMPAS.com - Jalur penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Tempursari di tepi pantai Kali Gede, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang , Jawa Timur, terputus pada Rabu (4/9/2024). Jalan ini amblas akibat terjangan ombak dan abrasi air laut yang cukup besar dalam beberapa hari terakhir. Samian, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa jalan tersebut amblas pada Rabu dini hari. "Ini amblasnya kira-kira tadi malam (Rabu dinihari) karena kemarin sore masih bisa dilewati. Penyebabnya ya abrasi pantai," kata Samian di Lumajang, Rabu (4/9/2024). Menurut Samian, jalan ini sudah rusak sejak setahun lalu. Namun, saat itu hanya separuh jalan yang amblas. Sehingga masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat secara bergantian. "Sebenarnya sudah setahun lebih rusak, tapi masih bisa dilewati roda 4. Kalau sekarang sudah tidak bisa lagi,” lanjutnya. Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa kerusakan jalan akibat abrasi pantai ini cukup parah. Tidak hanya bagian tanggul yang hancur, tapi jalan yang berada pada posisi miring dan menanjak ini juga telah terbelah. Badan jalan yang terbuat dari beton terlihat runtuh dan sebagian masih tergantung akibat terjangan ombak. Meskipun jalan telah terputus total, pengendara roda dua tetap nekat melintasi jalur ini dengan memanfaatkan sisa bahu jalan yang masih tersambung. Mashuri, warga lainnya mengatakan, mereka terpaksa melintas karena jalan tersebut merupakan akses terdekat dari Kecamatan Tempursari menuju pusat kota Lumajang. Alternatif lain harus memutar melalui Kecamatan Pronojiwo dengan jarak tempuh sekitar tiga jam perjalanan. “Mau lewat mana lagi, ya terpaksa tetap lewat sini. Kita bergantian dan saling dorong karena jalannya sempit dan menanjak. Jalur alternatif terdekat juga tidak ada, kalaupun harus lewat jalur Pronojiwo kejauhan. Ya mudah-mudahan segera diperbaiki lah,” jelas Mashuri. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan mencapai 123 meter. Namun, ia memperingatkan bahwa kerusakan bisa bertambah parah karena ombak dengan intensitas tinggi masih terjadi. “Amblasnya ini akibat abrasi pantai. Bisa kita lihat sendiri sampai saat ini abrasinya masih berlangsung karena ombak juga masih besar. Sejauh ini baru 123 meter yang rusak, tapi kemungkinan akan bertambah melihat kondisi abrasi yang masih terjadi,” terang Heri. Heri menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pemantauan dan pendataan terhadap dampak kerusakan akibat abrasi ini. "Saat ini kami juga masih menghitung ulang dampak kerusakan untuk nantinya ditindaklanjuti. Jadi untuk sementara waktu, jalur penghubung Kecamatan Pasirian dan Tempursari tidak bisa dilalui. Khusus roda dua, kita lihat masih bisa tapi harus hati-hati,” pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.8%)