Sentimen
Positif (57%)
3 Sep 2024 : 20.22

BI Balikpapan ajak anak kenal rupiah lewat AKSARA

3 Sep 2024 : 20.22 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Sumber foto: Antara/elshinta.com. BI Balikpapan ajak anak kenal rupiah lewat AKSARA Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Selasa, 03 September 2024 - 19:46 WIB

Elshinta.com - Semarak Rupiah Nusantara (AKSARA) yang di gelar di Mall E-Walk Balikpapan, Kalimantan Timur berakhir dengan meriah ditutup dengan kehadiran artis ibu kota, Fabio Asher. Ratusan orang memadati acara yang dilaksanakan setiap tahunnya itu bukan hanya menunggu artis utama namun juga untuk mempelajari berbagai pengetahuan baru melalui uang rupiah yang sajikan di booth-booth yang disediakan oleh Bank Indonesia Balikpapan.

"Kita memperluas cakupan edukasi kita untuk pemeliharaan uang, dulu kan ada 3D di lihat, diraba dan diterawang sekarang edukasi kita menjadi cinta, bangga dan paham rupiah, " jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariandi kepada media ini, Minggu (1/9).

Dalam SEMARAK kali ini juga diadakan lomba cerdas cermat, story telling, dance dan lainnya. Dengan sasaran peserta yaitu anak-anak tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Jadi kita harapkan kemudian, masyarakat terutama anak-anak kecil bagaimana caranya mereka memelihara dan menggunakan uang, juga bagaimana mereka bisa merawat dalam penggunakan uang kita," terang pria berkacamata itu.

Hal ini diharapkan mengurangi peredaran dan membuat uang menjadi cepat lusuh juga bersifat jangka panjang. Ia juga menjelaskan telah menggandeng instansi setempat dalam hal ini Dinas Pendidikan kota Balikpapan.

"Bersama Dinas Pendidikan kita memasukan bahan ajar CBP kedalam bahan ajar sekolah di pelajaran Muatan Lokal sejak PAUD hingga SMP, diharapkan emang lebih terprogram dan berkepanjangan," tambah Robi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Rizkia, Selasa (3/9).

Berbagai booth disediakan dengan pecahan uang yang berbeda. Setiap boothnya memberikan informasi mengenai uang yang berbeda mulai dari hologram hingga huruf braille.

"Kurikulum CBP sendiri akan masuk mulai Januari tahun 2025 untuk PAUD hingga SMP, dan dari seluruh daerah Balikpapan adalah yang paling awal memasukan kurikulum ini ke PAUD hingga SMP bisa," ungkapnya.

Kurikulum ini sendiri digencarkan untuk menggaungkan 5J yaitu Jangan dilipat, Jangan diremas, Jangan displar, Jangan dicoret dan bangga karena uang adalah simbol kedaulatan negara sehingga paham bahwa banyak sekali fungsi uang.

Uniknya saat ini huruf braille yang digunakan oleh tuna netra lebih dipermudah lagi dengan cetakan yang lebih tebal pada ujung kanan setiap pecahan.

"Jadi temen-temen tuna netra kita tidak mudah dibohongi, dengan ini tidak ada lagi penipuan kepada teman kita yang tuna netra jadinya, dan memang lebih khas," ucap Robi.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (57.1%)