Sumber foto: Fitri Juliana/elshinta.com. Rumah Bacagub Bustami Hamzah diduga dilempari granat Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 02 September 2024 - 18:43 WIB

Elshinta.com - Tim Gegana dan Jibom Polda Aceh melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ledakan di rumah bakal calon Gubernur Aceh Bustami Hamzam di Gampong Pineung, Kecamatan Syiahkuala, Banda Aceh, Senin (2/9).

Ledakan tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB usai azan subuh. Saat itu Bustami Hamzah sedang tidak ada di rumah, hanya istri, anak-anak dan mertua dan beberapa kerabat lainnya berada di rumah. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banda Aceh, Komisaris Fadillah Aditya Pratama kepada jurnalis mengatakan suara ledakan itu berasal dari lemparan granat namun ia belum bisa memastikan jenisnya. Dari bukti yang mereka dapat ada pin granat.

“Kalau dari bukti sementara, granat ya, pin, tapi granat jenisnya belum bisa saya sampaikan, perlu pendalaman,” kata Komisaris Fadillah Aditya Pratama seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fitri Juliana.

Fadillah juga mengtakan saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh mengenai ledakan ini dengan tim Kepolisian Daerah Aceh, Penjinak Bom, dan Detasemen Khusus 88.

“Mungkin kami harus mendalami dulu dari mulai saksi dan bukti-bukti yang sudah kami kumpulkan,” katanya.

Barang yang disebut granat itu menurut Fadillah dilempar dua orang yang mengendarai sepeda motor. Memakai jaket hudi, mereka datang dari sisi kanan rumah. Adapun ledakan mengenai sisi kiri rumah, tempat sejumlah pot bunga terletak.

Menurutnya, pelemparan ini terekam kamera pengawas yang kini sudah menjadi barang bukti pihak kepolisian guna menindak lanjuti kasus tersebut.

“Dari rekaman cctv rumah ada dua orang pelaku mengggunakan sepeda motor dan pelaku menggunakan hudi. Pelempar yang duduk bagian belakang motor wajahnya tidak terlihat karena masih gelap,” jelas Kasat Reskrim Polda Aceh

Kausar Muhammad Yus, yang merupakan kerabat bakal calon gubernur Aceh Bustami. Juga mengatakan hal yang sama. Suara ledakan itu terjadi saat subuh. Saat kejadian Kausar berada dan menginap di rumah tersebut.

Saat mendengar suara ledakan ia turun ke lantai satu rumah dan melakuka pengecekan ke asal suara ledakan, dan menemukan pecahan pas bunga, kursi dan berkas serpihan di pagar beton rumah tempat garasi mobil.

Dari Rekaman CCTV terekam jelas, ada dua orang bersepeda motor masuk dari arah kanan rumah dan melakukan lemparan ke arah garasi. Kondisi saat itu masih gelap sehingga tidak terlihat jelas wajah pelaku.

“Suara ledakannya besar sekali dan kencang, kami fikir suara ledakan trafo listrik yang di depan rumah. Hanya satu kali ledakannya," jelas Kausar keapada awak media di kediaman Bustami.

Sumber : Radio Elshinta