FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Calon Gubernur Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil mewacanakan program mobil curhat. Jika ia terpilih sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Ide itu menuai kritikan. Salah satunya dari Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus.

“Cagub lawak, boneka KIM Plus,” kata Jhon dikutip dari unggahannya di X, Minggu (1/8/2024).

Ia mempersoalkan ide tersebut. Menurutnya, kota macer solusinya benahi transportasi massal.

“Di kota-kota maju, macet itu solusinya perbanyak transportasi massal, perbesar jaringan integrasinya, permurah ongkosnya, warga ga marah,” ucapnya.

Sementara Ridwan Kamil, dinilainya tak demikian. Mantan Gubernur Jawa Barat itu malag ingin mengurangi kemarahan warga karena macet.

“Kalo Ridwan Kamil, macet dipandang sebagai kemarahan warga, jadi orientasinya mengurangi kemarahannya bukan macetnya,” ujarnya.

Jika ide Ridwan Kamil diterapkan, ia yakin itu tidak evektif. Alih-alih berhasil, malah macet makin parah.

“Hasilnya apa? Macetnya makin parah, yang stress bukan hanya warganya tapi Gubernur, Psikolog dan pemuka agama yang disuruh ceramahin orang yang marah karena macet,” jelasnya.

Ia berspekulasi, Ridwan Kamil berlaku demikian karena dibisiki Samsul. Panggilan yang disematkan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming.

Gibran sebelumnya pernah disorot karena ingin menyebut asam folat menjadi asum sulfat.

“Kayaknya, ini bisikan dari Samsul deh. Ridwan Kamil yang gue kenal dulu ga begini, jangan-jangan minum asam sulfar juga habis dari KPU,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)