Mayat di Cibadak Masih Misteri, Sampel Organ Dikirim ke Unjani Bandung Tim Redaksi SUKABUMI, KOMPAS.com - Tim forensik RSUD R. Syamsudin SH, Kota Sukabumi, melakukan otopsi pada jenazah yang ditemukan tengkurap di selokan di Kampung Cimanggu , Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga pada Sabtu (31/8/2024) pagi. Pada hari yang sama, jenazah dibawa ke RSUD R. Syamsudin SH untuk diotopsi sekitar pukul 16.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan luar dan otopsi, tim forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penyebab kematian yang tidak wajar. “Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut (histopatologi), kami kirim sampel organ dalam ke laboratorium apakah ada penyakit,” kata dr. Nurul Aida Fathia di RSUD R. Syamsudin SH, Sabtu kemarin. Sampel yang diambil untuk proses histopatologi adalah hati, jantung, dan paru-paru. Bagian dari organ tersebut dibawa ke laboratorium Unjani Bandung. Pemeriksaan tersebut memerlukan waktu 14 hari untuk mendapatkan hasil. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Cibadak, AKP Idji Djubaedi mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Komarudin (70) yang hendak memperbaiki saluran air. “Saat berada di area selokan, Komarudin mencium bau tak sedap yang kuat di sekitar selokan. Setelah dicek, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi tengkurap," kata Idji dalam keterangan video yang diterima Kompas.com . Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menemukan identitas dari mayat tersebut. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.