Pesta Miras Oplosan Parfum di Magelang Renggut 1 Nyawa, 4 Lainnya Kritis Editor KOMPAS.com - Pesta minuman keras (miras) oplosan di Magelang , Jawa Tengah, menelan korban jiwa.  Satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih dan RSUD Muntilan.  "Hasil pemeriksaan diduga minuman keras oplosan dicampur dengan parfum atau minyak wangi," ungkap Kepala Polsek Mungkid, AKP Maryanto, Selasa (27/8/2024).  Maryanto menjelaskan, peristiwa itu berawal saat tujuh pemuda menggelar pesta miras di daerah Desa Paremono, Mungkid, Minggu (25/8/2024).  Lalu setelah pulang ke rumah masing-masing, beberapa orang alami sesak napas. Pihak keluarga segera melarikan mereka ke rumah sakit.  Muslih (43), ketua RT 04 Dusun Paremono menceritakan, lingkungannya dikenal menjadi tempat mabuk-mabukan oleh para korban. Warga, katanya, sudah lelah menegur mereka karena tidak jera.  "Ketika ditegur, mereka jawab, 'uang, ya, uang saya. Kalau nanti saya mati, itu takdir.' Saya wis jeleh (sampai capai)," cetus Muslih. Seperti diberitakan sebelumnya, keempat korban yang masih jalani perawatan di rumah sakit itu berinisial MF (25), AM (25), dan AB (yang berusia belasan tahun) di RSUD Muntilan, sementara WOT (20) dirawat di RSUD Merah Putih. Polisi saat ini juga masih melakukan penyelidikan terkait asal miras oplosan itu. Dugaan awal miras itu dibeli dari Purworejo.  (Penulis: Egadia Birru | Editor: Gloria Setyvani Putri)     Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.