Sentimen
Positif (76%)
23 Agu 2024 : 20.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Gas Air Mata Masuk Permukiman Saat Massa Aksi Dibubarkan, Polisi: Kami Dalami Megapolitan 23 Agustus 2024

23 Agu 2024 : 20.12 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Gas Air Mata Masuk Permukiman Saat Massa Aksi Dibubarkan, Polisi: Kami Dalami Tim Redaksi   JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan mendalami soal penggunaan gas air mata yang masuk ke permukiman warga saat aparat membubarkan massa aksi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Kamis (23/8/2024). “Nanti akan kami dalami semuanya ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2024). Bersamaan dengan itu, Polda Metro Jaya akan mengevaluasi pengamanan selama unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI berlangsung. “Seperti yang kami sampaikan tadi evaluasi, kami juga mengimbau, kami semua melakukan evaluasi ke dalam,” ujar Ade. Ade meminta warga segera melapor apabila menemukan hal-hal yang merugikan beberapa orang atau kelompok, salah satunya intimidasi oleh aparat. “Dan itu akan dilakukan proses yang sesuai SOP, sebagaimana komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya. Jadi seimbang ya, seimbang,” kata Ade. Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian menembakkan gas air mata hingga meluncur ke permukiman warga yang berada di seberang Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024) malam. Pantauan Kompas.com di sekitar lokasi, awalnya rombongan polisi bermotor trail memukul mundur massa aksi yang berada di Jalan Tol Dalam Kota. Melihat hal tersebut, massa aksi langsung kocar-kacir untuk berlari sambil mengucap istighfar sampai ada yang terjatuh. Massa aksi yang terjatuh pun langsung ditangkap dan dibawa polisi menggunakan sepeda motor. Beberapa menit kemudian, munculah gas air mata yang ditembakkan polisi ke arah massa. Namun, gas air mata yang ditembakkan meluncur hingga masuk ke perkampungan rumah warga yang berada tepat di seberang Gedung DPR/MPR RI. Setelah itu, sejumlah massa aksi berlari ke arah Semanggi, Jakarta Selatan. Sebagian massa juga berlari ke area perkampungan rumah warga yang aman dari gas air mata. Di sana mereka berkumpul untuk bahu-membahu memberikan bantuan oksigen ke massa aksi yang mengalami sesak napas akibat gas air mata. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (76.2%)