Sentimen
Negatif (91%)
22 Agu 2024 : 18.11
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Purwokerto, Banyumas

Kasus: HAM

Demonstran di Banyumas Beri "Kartu Merah" untuk Jokowi dan Keluarga Regional 22 Agustus 2024

22 Agu 2024 : 18.11 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Demonstran di Banyumas Beri "Kartu Merah" untuk Jokowi dan Keluarga Tim Redaksi PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan massa menggelar demonstrasi menolak revisi Undang-Undang Pilkada di Alun-alun Purwokerto , Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024) sore. Aksi dari berbagai elemen mahasiswa ini awalnya diikuti oleh puluhan orang. Namun, hingga menjelang petang, jumlah massa terus bertambah. Para demonstran menggunakan pakaian berwarna serba hitam. Perwakilan masing-masing kelompok atau organisasi bergantian melakukan orasi. Dalam aksi ini juga digelar teatrikal. Tiga orang menggunakan penutup wajah bergambar Joko Widodo ( Jokowi ), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep berdiri tanpa mengenakan baju. Salah satu demonstran kemudian melontarkan pertanyaan. Orang bergambar Gibran ditanya, "mampu tidak menjadi wapres?", dijawab "tidak mampu". Kemudian orang bergambar Kaesang ditanya "kenapa ingin maju menjadi cagub/cawagub", dijawab "ya tidak tahu kok tanya saya". Jawaban yang sama juga disampaikan orang bergambar Jokowi ketika ditanya bersedia mundur jadi Presiden atau tidak. Ketiganya kemudian ramai-ramai diberi "kartu merah" oleh para demonstran. Salah satu demonstran, Rakyanan Rahman dari Aksi Kamisan mengatakan, menolak cara yang dilakukan DPR untuk melanggengkan kekuasan keluarga Jokowi. "Kami menolak RUU Pilkada, putusan MK sudah paten. Cara culas dan jorok DPR demi melanggengkan kekuasan kita tolak bersama," kata Rakyan. Terkait kartu merah yang diberikan kepada Jokowi dan keluarga , kata Rakyan, karena memiliki banyak dosa kepada masyarakat. "Ada nawadosa Jokowi yang belum terselesaikan sampai hari ini, salah satunya soal HAM. Kami minta adili Jokowi," kata Rakyan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (91.4%)